Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
KEBUMEN, - Tim asesor UNESCO melaksanakan misi validasi rencana perjalanan (Itinerary Validation Mission) Kebumen Aspiring UNESCO Global Geopark 2024.
Kali ini, perjalanan dilakukan di Benteng Vander Wijck, Gombong. Tim asesor UNESCO terdiri dari Andreas J Schuller dari Jerman dan Sarina dari China.
Kegiatan ini juga mencakup penelitian situs budaya nyata, kegiatan eduwisata, dan keterkaitan dengan geologi di Benteng Vander Wijck, Gombong.
Baca juga: Ke Gombong, Jangan Lewatkan Kuliner Mendoan Bakar yang Bikin Ngiler
Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian yang komprehensif untuk menentukan kelayakan Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Hasil dari misi validasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan akhir oleh UNESCO.
Pengelola Benteng Vander Wijck, Herwin Kunadi menyambut baik adanya kunjungan tim asesor ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Kunjungan ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan betapa penting dan berharganya situs budaya dan geologi di Benteng Van Der Wijck," ujar Herwin Kunadi Rabu (24/7/2024).
Herwin menekankan bahwa Benteng Van Der Wijck memiliki nilai sejarah yang sangat signifikan. Benteng Van Der Wijck tidak hanya menyimpan sejarah kolonial tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya lokal.
Terkait kegiatan eduwisata, Herwin mengungkapkan bahwa program-program yang ada telah dirancang untuk memberikan edukasi yang menyeluruh kepada pengunjung.
Baca juga: Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk
Pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan program eduwisata yang mengedukasi masyarakat dan pengunjung tentang sejarah dan geologi Kebumen.
"Dukungan dari UNESCO akan sangat membantu dalam memperluas jangkauan dan kualitas program ini," imbuh Herwin.
Budaya dan geologi Benteng Van Der Wijk Gombong
Dalam kunjungan ini, tim asessor mengamati situs budaya nyata yang menjadi bagian integral dari geopark ini.
Benteng Van Der Wijck, dengan sejarahnya yang kaya dan arsitektur yang unik, menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Tim asesor mempelajari bagaimana situs ini berkontribusi terhadap pemahaman budaya lokal serta upaya pelestarian sejarah Kebumen.
Aspek geologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah UNESCO Global Geopark. Tim asesor meneliti keterkaitan antara situs budaya dan geologi di Benteng Van Der Wijck.
Mereka mempelajari formasi geologi dan bagaimana elemen-elemen ini dipresentasikan kepada publik sebagai bagian dari upaya edukasi dan pelestarian.
Baca juga: Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO
Terkini Lainnya
- Konser Dua Lipa Batal, Promotor Musik Harus Perkuat Standar Keamanan
- 7 Tempat Wisata Indah di Turkiye, Ada Cappadocia
- Erupsi Gunung Lewotobi, Turis yang Terdampak Bisa Hubungi Crisis Center
- Pemerintah Australia Imbau Warganya Berhati-hati Jika ke Indonesia
- 10 Kegiatan Saat Liburan ke Istanbul Turkiye, Ada Makan Kebab
- 7 Tips Hemat Liburan Ke Capadocia Turkiye
- 7 Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan di Turkiye
- Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng Tutup Sementara
- Cara Mudah Menuju Wisata Kukupu Panenjoan Kuningan
- Berapa Harga Tiket Masuk Taman Kukupu Panenjoan di Kuningan?
- Daya Tarik Wisata Alam Kukupu Panenjoan untuk Tempat Kumpul Rombongan
- Fasilitas Lengkap di Wisata Alam Kukupu Panenjoan untuk Keluarga
- Destinasi Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat, Cocok untuk Spot Foto Instagramable
- Mesin Pesawat Rusak, Pesawat Qantas Mendarat Darurat di Sydney
- Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Turkiye?
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT