TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain

LABUAN BAJO, - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTN) berencana akan menutup Taman Nasional (TN) Komodo secara reguler di tahun 2025 mendatang.
Dilansir dari , Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Saga mengatakan, salah satu tujuan penutupan reguler itu adalah agar kawasan TN Komodo bisa recovery karena selalu dikunjungi wisatawan.
Merespons rencana itu, anggota DPRD Manggarai Barat, Ino Peni, mengatakan, maka pemerintah pusat harus menyiapkan wisata baru untuk pengembangan hewan Komodo, selain di Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Wacana Taman Nasional Komodo Ditutup 2025 untuk Wisata, Mungkinkah?
"Pemerintah pusat perlu sekarang mempersiapkan kawasan lain di selatan Labuan Bajo untuk dijadikan kawasan baru pengembangan hewan Komodo," kata Ino saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa (23/7/2024).
Jika ada tempat wisata semacam itu, wisatawan tetap bisa datang untuk menyaksikan komodo, meski Taman Nasional Komodo tutup.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Pemerintah pusat juga ia minta untuk meningkatkan dan mengembangkan wisata di luar TN Komodo.
Jangan tutup total
Ia melanjutkan bahwa saat hari penutupan reguler, jangan sampai seluruh kawasan Taman Nasional Komodo tidak bisa dikunjungi sama sekali.
"Bisa hari tertentu, bisa lokasi-lokasi tertentu secara terbatas. Jangan tutup total," sambung dia.
Baca juga: Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
Dengan begitu saat sedang tutup, wisatawan bisa melakukan aktivitas lain, seperti berlayar naik kapal wisata atau snorkeling di wilayah perairan TN Komodo.
Sebagai anggota DPRD, dirinya meminta rencana penutupan reguler TN Komodo yang merupakan ikon utama pariwisata Labuan Bajo, mesti dipikirkan secara matang.

"Pikirkan dampaknya. Sudah banyak masyarakat di Manggarai Barat yang bergantung pada sektor pariwisata," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari , Selasa (23/7/2024), rencana penutupan TN Komodo secara reguler, mendapat penolakan dari pelaku wisata.
Baca juga: Penutupan Reguler TN Komodo Bisa Tingkatkan Kunjungan di Labuan Bajo
Salah satunya adalah Sekretaris DPC Asosiasi Perjalanan Wisata Manggarai Barat, Getrudis Naus. Menurut dia jika penutupan TN Komodo bisa melumpuhkan pariwisata Labuan Bajo.
Terkini Lainnya
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, PHRI Prediksi Okupansi Hotel di Jakarta Naik
- Kapan Bulan Terbaik untuk Pergi ke Vietnam? Ini Saran Dubes Vietnam
- Alasan Orang China Sukses Berdagang dengan Produk Made in China
- Tiket DAMRI Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan, Diskon 10 Persen
- Ada Lomba Petak Umpet di Jepang, Lokasinya di Gunung Salju di Hokkaido
- Wisata ke Taman Nasional Mutis Timau NTT Ditutup Sementara hingga Maret 2025
- Kemenpar Tetap Fokus pada Target Pariwisata 2025 dengan Efisiensi Anggaran
- Rute Menuju Air Terjun Semirang dari Semarang, 40 Menit Perjalanan
- Air Terjun Semirang Kabupaten Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Punya Banyak Wisata Menarik, NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan di 2025
- Pria Didenda Rp 3,3 Juta Karena Menggunakan Loudspeaker Ponsel di Stasiun Kereta Perancis
- Tips Mengemas Banyak Barang dalam Koper Kabin Pesawat
- 5 Jogging Track di Jakarta Selatan untuk Olahraga Pagi
- Hukuman Corat-coret Tembok China, Bisa Kena Denda hingga Miliaran
- Arab Saudi Larang Anak-anak Naik Haji dan Prioritaskan yang Belum Pernah Haji
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan