Sandiaga Ingin Bawa Kampung Heritage Kayutangan Malang Bersaing di Tingkat Internasional
MALANG, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Kampung Heritage Kayutangan di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (28/7/2024).
Dirinya ingin mendorong kampung dan desa wisata di Malang Raya dapat berkualitas dan berkelas dunia.
Menurut Sandiaga, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Semua pihak pun diminta menjaga kualitas pariwisata di Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Sempat Ditawari Naik Heli yang Jatuh di Bali
"Tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga wisatawan mancanegara ini bagaimana caranya lamanya tinggal dan kontribusinya terhadap ekonomi lokal," kata Menteri Sandi, Minggu (28/7/2024).
Dia juga menyoroti pentingnya mendorong kunjungan wisatawan domestik melalui program Beli Kreatif Desa Wisata Indonesia (BKDWI).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Daerah Malang Raya dinilainya turut sukses dalam menarik minat wisatawan domestik untuk berkunjung.
"Karena Malang ini sudah sangat favorit, setiap musim liburan, Malang sold out (seperti okupansi tempat penginapan). Ini sangat membantu dari segi pencapaian target wisatawan nusantara," ujar Sandiaga.
Bawa Kampung Heritage Kayutangan ke ajang internasional
Adapun Sandiaga berencana mengangkat Kampung Heritage Kayutangan ke level internasional dengan berpartisipasi dalam ajang-ajang di tingkat ASEAN, Asia, dan dunia.
"Saya ingin mendorong ini naik ke level internasional dengan mengikuti beberapa ajang perlombaan desa wisata se-ASEAN, termasuk juga se-ASIA dan di tingkat dunia juga," katanya.
Baca juga: Harga Tiket Wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang dan Cara Pesan
Menteri Sandi juga memberikan arahan kepada pemerintah daerah di Malang Raya dalam mengembangkan kualitas pariwisata yang ada.
Dia menyarankan untuk digelarnya event-event besar, seperti lari maraton internasional yang memanfaatkan keindahan alam dan udara sejuk di Malang.
"Bisa menggagas satu acara misalnya maraton tercepat, satu arah saja, dari Batu melintasi Kota Malang, finish di Kabupaten Malang misalnya," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga melihat potensi besar dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif di Malang Raya.
Dia melihat bahwa kuliner dan fesyen telah menjadi unggulan. Namun, subsektor lain, seperti musik, film, animasi, dan kriya, juga dapat terus dikembangkan.
"Malang juga harus punya, baik olahraga, seni, budaya, musik, film atau subsektor lain. Karena sudah di dukung oleh Malang Creative Center, MCC, jadi saatnya kita ciptakan event juga yang berkelas dunia," tutur Sandi.
Baca juga: 5 Aktivitas di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Bisa Beli Barang Antik
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa Kota Malang terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik wisatanya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengembangkan konsep sport tourism.
Menurut Wahyu, dengan menjadikan olahraga sebagai daya tarik wisata, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang semakin meningkat.
"Kami melihat potensi besar dalam menggabungkan olahraga dengan pariwisata, terutama menjelang Porprov Jatim 2025 (Kota Malang salah satu tuan rumah). Dengan begitu, kami tidak hanya mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi para pengunjung," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Bikin Visa Amerika Serikat Kini Bisa Lewat VFS Global
- Keliling Hamparan Persawahan di Menoreh View, Ini Harga Sewa Sepeda hingga ATV
- Usai Kebakaran, Katedral Notre Dame di Paris Akan Buka Lagi pada 7 Desember 2024
- Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Italia Larang Kotak Kunci dan Sistem Check-in Mandiri di Penginapan
- Kala Dubes Perancis Terpukau dengan Kereta Wisata Ambarawa...
- Kemenpar Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara 2025
- Kementerian Pariwisata Optimistis Gaet hingga 18 Juta Turis Asing 2025
- Situs Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional
- 4 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Liburan Hemat Akhir Tahun
- Jagat Satwa Nusantara TMII Gelar Kampanye Save Wildlife, Save The Future
- Candi Gedongsongo Semarang Jadi Favorit Turis Asing Penumpang Kapal Pesiar
- Jadwal DAMRI Bandara Kualanamu ke Medan Fair Terbaru, mulai 04.00 WIB
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Liburan ke Bromo, Jangan Lupa Mampir ke Desa Wisata Wringinanom di Malang
- Berwisata ke Loksado di Kalimantan Selatan, Kini Lebih Bisa Naik DAMRI
- Taman Safari Ajak Pelajar Cintai Satwa Endemik Lewat Kompetisi Foto
- E-Ticketing Diterapkan di Pelabuahan Marina Labuan Bajo, Kapal Wisata Tidak Bisa Manipulasi Jumlah Penumpang
- Aston Pekalongan Syariah Conference Centre Resmi Dibuka 27 Juli 2024