Kebakaran Hutan di Kawasan Danau Toba, Pariwisata Tidak Terdampak

JAKARTA, - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Zumry Sulthony, memastikan, pariwisata di kawasan Danau Toba tidak terdampak peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (26/7/2024) lalu.
"Terkait dengan pariwisata di sekitar Danau Toba, tidak ada yang terkena dampak (kebakaran)," ujar Zumry saat bergabung secara online dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (29/7/2024).
Ia menuturkan, tak jauh dari lokasi kebakaran di Desa Silalahi, Kabupaten Karo, terdapat satu resort besar yang tidak terdampak kebakaran.
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba 2024, Okupansi Homestay di Lumban Bulbul Meningkat
Begitu juga dengan wisatawan di Bukit Siattaratas, lokasi camping dan hiking, yang dinyatakan aman dari kebakaran.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari kepala dinas wisata Kabupaten Dairi, tidak ada wisatawan yang terdampak dari kejadian tersebut," ujar Pelaksana tugas Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Arditama Nusantara.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Beruntung, kata dia, saat ini wisata sekitar Danau Toba sedang mengalami musim sepi pengunjung (low season) usai libur sekolah.
50 hektar terbakar di kawasan Danau Toba
Arditama mengungkapkan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 50 hektar.
"Memang sedikit saja merambat ke area Bukit Siattaratas, tetapi apinya berhasil dipadamkan pada Sabtu (27/7/2024) pukul 10.00 WIB," ujar Arditama.

Namun demikian, masih ada titik-titik kebakaran yang sampai saat ini belum padam sepenuhnya.
Zumry melaporkan bahwa baru Kabupaten Samosir dan Kabupaten Dairi yang berhasil dipadamkan menyeluruh.
"Di beberapa kabupaten lain, masih ada (kebakaran), tetapi masih terkendali dan ditangani langsung oleh BPBD daerah," ujar dia.
Baca juga: Liburan ke Danau Toba Bisa Naik Super Air Jet, Tarif Mulai Rp 739.000
Sejauh ini, penyebab kebakaran di kawasan Danau Toba diperkirakan berasal dari cuaca panas ekstrem selama tiga minggu berturut-turut.
Hampir seluruh kawasan Sumatera Utara belum mengalami hujan selama tiga minggu belakangan.
"Alhamdulilah di Medan tadi malam sudah hujan dan pagi tadi tetap berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Utara terkait kebakaran ini," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Wisata Sendang Wangi Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Sendang Seruni Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Festival Wisata Kampung Arab di Cirebon Digelar Sampai Akhir 2024
- Kemenhub Ingin Teluk Balikpapan Jadi Tempat Wisata seperti Labuan Bajo
- Jadwal Dieng Culture Festival 2024 Sudah Rilis, Ada Sendratari