pesonadieng.com

Wolobobo Ngada Festival 2024: Rayakan Kopi, Tenun, dan Bambu sebagai Kekayaan Budaya Ngada

Foto : Para pelaku UMKM menjajalkan produk seperti kopi, makanan Lolak, kerajinan bambu, dan tenun di Hutan Bambu pada Wolobobo Ngada Festival 2023 kembali digelar sejak Rabu (28/6/2023) hingga Jumat (30/6/2023).
Lihat Foto

LABUAN BAJO, - Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024 pada 25-28 Juli 2024 di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024 merupakan 1 dari 110 event unggulan (Karisma Event Nusantara) yang telah dikurasi oleh Kemenparekraf secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia.

WNF 2024 mengusung tema besar “Kopi, Tenun, Bambu”, menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah dan menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.

Baca juga: Wolobobo Ngada Festival Diharapkan Digelar Tiap Tahun

Kopi Arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik di Indonesia, bahkan di kancah dunia, demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampung dan ladang warga Kabupaten Ngada.

Tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat kini kian meroket dengan kesadaran untuk kembali kepada pewarnaan alam Indigofera.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ketiga elemen tersebut menjadi kekuatan yang diusung dalam Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024.

Angkat kearifan lokal Kabupaten Ngada

Wolobobo Ngada Festival 2024 adalah sebuah momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Kabupaten Ngada.

Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf Muhammad Amin Abdullah mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan event sebagai daya tarik utama sektor pariwisata Indonesia dengan menghadirkan event unggulan yang kemudian menjadi program KEN.

Foto : Tarian Jai ditampilkan saat pembukaan Festival Wolobobo pada Rabu (28/6/2023)Dokumen panitia Foto : Tarian Jai ditampilkan saat pembukaan Festival Wolobobo pada Rabu (28/6/2023)

"Harapannya, event ini dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melestarikan adat istiadat dan budaya lokal yang sangat kuat bagi masyarakat Kabupaten Ngada ini,” ungkap Amin di Wolobobo, Minggu (28/7/2024).

Amin berharap pegelaran Wolobobo Ngada Festival menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dan komunitas lokal bekerja sama untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia khususnya Kabupaten Ngada.

Baca juga: Festival Wolobobo di Ngada Digelar Lagi, Upaya Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Selain itu, ehadiran Festival Wolobobo diharapkan bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah Ngada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat