pesonadieng.com

Pencurian Bantal di Kereta Cepat Whoosh Bisa Masuk Kasus Hukum

Interior Kereta Cepat Whoosh
Lihat Foto

JAKARTA, - Pencurian bantal sandaran di kereta cepat Whoosh kembali terjadi pada Kamis (11/7/2024).

Dikutip dari berita  yang tayang pada Sabtu (27/7/2024), tercatat sudah enam bantal sandaran yang dicuri sejak kereta cepat Whoosh beroperasi mulai sembilan bulan lalu.

Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), mengungkapkan alasan di balik pencurian bantal sandaran ini.

Baca juga: Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

"Ya, mengakui dan ada (yang beralasan) enggak sengaja, enggak sengaja kemasukan atau apa," kata Eva, dikutip dari berita .

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, menyayangkan perilaku tidak terpuji ini.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

"Sangat menyedihkan, ini soal perilaku, klepto. Saya tidak tahu ini perbuatan klepto, kriminal, atau apa, tetapi menurut saya, perbuatan tersebut sangat tidak terpuji," kata Nia dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (29/7/2024).

Kriminal

Sementara itu, Eva menyampaikan bahwa pencurian bantal kereta cepat Whoosh bisa masuk kasus hukum karena merusak fasilitas umum.

Ia mengingatkan pada seluruh penumpang bahwa terdapat 44 CCTV di rangkaian kereta, yang bisa merekam aktivitas pelaku pencurian.

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Menparekraf Sandiaga Uno, doorstop Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (29/7/2024)./Krisda Tiofani Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Menparekraf Sandiaga Uno, doorstop Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (29/7/2024).

Belum lagi, 1.390 CCTV yang tersebar di seluruh stasiun kereta cepat Whoosh sehingga mudah mendapatkan identitas pelaku pencurian ini.

Baca juga: Aturan Bawa Barang di Kereta Cepat Whoosh, Maksimal 20 Kg

"Kalau yang kemarin-kemarin dari data CCTV dan penumpang, kita telepon mereka ada alasannya macam-macam. Ada yang terbawa, tidak sengaja, segala macam, dan mereka ada itikad baik datang mengembalikan bantalnya, kemudian kita bikin surat pernyataan dari mereka, kita edukasi kembali," ungkap Eva.

Bersamaan dengan Nia, Menparekraf Sandiaga Uno, juga sepakat untuk mengimbau penumpang kereta cepat Whoosh menjaga fasilitas umum bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat