Festival Seni dan Budaya Manggarai di NTT, Upaya Promosi Pariwisata
RUTENG - Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Seni dan Budaya dari Senin (29/7) hingga Rabu (31/7/2024).
Festival tersebut mengangkat tema "Rembong Neho Betong" atau rimbun seperti bambu, yang mana menjadikan bambu sebagai bahan utama perhelatan.
Baca juga: 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
Dalam acara ini, bambu dinilai sebagai unsur penting dalam hidup masyarakat Manggarai, yang disebut kerap dilupakan seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
“Melalui berbagai pementasan seni pertunjukan dan hal-hal lain yang telah disiapkan, kita dipanggil pulang untuk melakukan refleksi, bagaimana wajah Manggarai di waktu-waktu yang akan datang jika kita melupakan akar (wake) dan mengabaikan buku/ruas (wungkut)? Kemanggaraian bisa saja akan tergerus dan kita menjadi kehilangan identitas,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Manggarai, Aloisius Jebarut pada Selasa (30/7/2024).
Melalui festival ini, masyarakat Manggarai diajak untuk terlibat bekerja sama untuk menumbuhkan identitas Manggarai agar rindang seperti bambu.
“Bambu adalah tanaman penjaga mata air. Dan mata air adalah kebutuhan kita sepanjang hayat. Manggarai, bagi kita, adalah wae teku tedeng (mata air abadi); kita hidup darinya dan kita wajib membuatnya tetap hidup,” imbuh dia.
Adapun festival ini diikuti puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produk-produk mereka pun bisa dibeli pengunjung.
Baca juga:
- Pemkab Manggarai Barat Diminta Tambah Wisatawan di Labuan Bajo Tahun 2024
- Pesona Alam Pongkor Ngguling dan Liang Nggam di Manggarai Barat yang Berbalut Kesakralan
Seni budaya perlu dilestarikan
View this post on InstagramA post shared by Generasi Cuan (@gen.cuan)
Aloisius menuturkan, Festival Seni dan Budaya Manggarai 2024 dilatarbelakangi seni budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan karena mengandung nilai-nilai yang hidup.
Festival itu juga sebagai momentum mempromosikan seni budaya daerah sebagai aset budaya bangsa Indonesia.
Baca juga: Gaet Wisatawan, Pemkab Manggarai Timur Akan Gelar Dua Festival Tahun 2024
“Pelaksanaan event-event festival (jadi) salah satu upaya untuk memperkuat promosi pariwisata Manggarai. Pelaksanaan event festival terbukti mampu meningkatkan brand (jenama) pariwisata Manggarai, the land of harmony, dan menjadi stimulus peningkatan perekonomian masyarakat di daerah,” jelas Aloisius.
Tahun ini, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berinisiatif menyelenggarakan sejumlah festival daerah. Salah satunya Festival Seni dan Budaya Manggarai (Manggarai Art and Cultural Festival).
Festival tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Manggarai, khususnya generasi muda, terhadap seni dan budaya Manggarai agar tidak tergerus zaman.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Jadwal Pertunjukkan di Safari Beach Batang, Simak Sebelum Berkunjung
- Falala Chocolate, Oleh-oleh Cokelat Khas Bali yang Lumer di Mulut
- Puncak Paralayang, Lokasi Kemah dan Paralayang di Geopark Ciletuh
- Safari Beach Batang, Tawarkan Atraksi Satwa di Tepi Pantai
- Rute Menuju Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang