Masuk 50 Besar ADWI 2024, Desa Wisata Kaduela Punya Telaga Biru Cicerem

- Desa Wisata Kaduela di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masuk 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Berlokasi di Kecamatan Pasawahan, desa ini menjadi lokasi Telaga Biru Cicerem yang Instagramable. Pengunjung pun bisa berfoto baik di tepi danau maupun di tengah telaga alami ini.
Baca juga: 4 Hotel Sekitar Telaga Biru Cicerem Kuningan
Terkait potensi tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpesan, Desa Wisata Kaduela bisa menyiapkan diri menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Saya berharap di Jawa Barat juga bisa menyumbangkan sebagai desa-desa wisata terbaik di dunia. Potensi itu sudah ada, alam yang indah sudah tersedia, tinggal digali lagi seni dan budaya (Di Desa Kaduela)," jelas Menparekraf lewat keterangan resmi, dikutip Rabu (31/7/2024).
Untuk memperkuat potensi itu, lanjut dia, perlu dihadirkan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas yang memadai di desa wisata tersebut. Ketiganya bisa ada berkat kolaborasi dengan beragam pihak.
Baca juga:
- Kunjungan ke Kuningan Tembus 200.000 Orang pada Akhir Tahun
- 10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru
Spot Instagramable di Telaga Biru Cicerem

Dilaporkan oleh , Kamis (26/5/2022), Telaga Biru Cicerem menawarkan pemandangan perairan jernih yang dipenuhi ikan, serta dikelilingi pepohonan.
Wisatawan bisa berfoto dari atas ayunan atau dari atas perahu, bersama kawanan ikan warna-warni.
Baca juga: 6 Wisata Sejarah di Kuningan, Ada Situs yang Berusia 2.000 Tahun
Jika bingung memilih angle (sudut pandang) berfoto, Desa Wisata Kaduela memiliki beragam spot Instagramable dan paket wisata yang mencakup telaga tersebut.
Beberapa spot Instagramable yang bisa dipilih, dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta), di antaranya spot Selfie Cincin, Ayunan Ganda, Ayunan Cito, Selfie Perahu, dan Selfie Love. Tarifnya mulai Rp 5.000.
Bila ingin menginap, tersedia homestay dengan tarif mulai Rp 150.000 per malam.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Danau Terjernih di Dunia Ini Terancam oleh Pariwisata
- Museum Moja Jakarta Pusat: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Moja Museum Jakarta Pusat
- Viral Video Diduga Turis India Tidur dan Mabuk di Pantai Pattaya, Ternyata Pekerja Migran
- Jadwal Libur Sekolah Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Total Ada 24 Hari
- Sekelompok Turis Berulah, Pukuli dan Gigit Sekuriti Beach Club di Bali
- Alasan Tiket Curug Nangka Naik hingga Rp 54.400, Apa Ada Pungli?
- Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500
- Efisiensi Anggaran Pemerintah, Pengelola Hotel di Kota Batu Cari Pasar Lain
- Berkemah di Tengah Hutan Pinus Alas Pelangi Trawas
- Cara Naik Kalayang ke Terminal 1, 2, dan 3 dari Stasiun KA Bandara
- Alas Pelangi Trawas:Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 5 Tips Glamping Ketika Cuaca Berangin dan Hujan
- Betulkah Nama Teluk Meksiko Berubah Menjadi Teluk Amerika di Google Maps?
- Fasilitas Borobudur International Golf & Country Club, Glamping Mewah di Magelang
- 3 Tips Berkunjung ke Safari Beach Batang, Datang Pukul 10.00 WIB
- Festival Seni dan Budaya Manggarai di NTT, Upaya Promosi Pariwisata
- Jadwal Pertunjukkan di Safari Beach Batang, Simak Sebelum Berkunjung
- Falala Chocolate, Oleh-oleh Cokelat Khas Bali yang Lumer di Mulut
- Puncak Paralayang, Lokasi Kemah dan Paralayang di Geopark Ciletuh