Marak Demo Anti-Pariwisata di Spanyol, Bagaimana dengan Bali?
JAKARTA, - Demo anti-pariwisata di berbagai kota di Spanyol terus terjadi belakangan ini.
Pada awal Juli 2024, demonstran di Barcelona, Spanyol, sengaja menembaki wisatawan dengan pistol air sebagai bentuk protes pariwisata massal.
Baca juga: Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
Teriakkan "wisatawan pulang" dan slogan "Barcelona bukan untuk dijual" juga ditunjukkan ke demonstran saat melakukan aksinya pada Sabtu (6/7/2024).
Dilansir dari CNN, Rabu (31/7/2024), diketahui sebanyak 2.800 demonstran dan 100 organisasi lokal sengaja turun ke jalan, menyuarakan mahalnya biaya hidup di Spanyol.
Sebelumnya, demo tolak anti-pariwisata juga terjadi di Pulau Mallorca, Spanyol, pada Minggu (21/7/2024).
Jumlah demonstrannya bertambah. Sekitar 50.000 orang turut dalam demonstrasi ini, seperti dilansir CNN Travel, Rabu (31/7/2024).
"Wisatawan, kami mencintaimu ketika kamu tidak membeli tanah kami," dan "Surga Anda adalah mimpi buruk kami," menjadi bunyi slogan yang dibawa demonstran sembari berbaris di kota Palma de Mallorca, yang terletak di pantai selatan pulau tersebut.
Protes ini didasari mahalnya harga rumah bagi masyarakat lokal dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat pariwisata massal.
Protes di Mallorca ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi kembali dan mengelola pariwisata dengan lebih berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Gerbang Neraka di Turkmenistan, dari Kecelakaan Jadi Daya Tarik Wisata
- Dampak Kunjungan Paus Fransiskus, Okupansi Hotel Sekitar GBK Naik hingga 25 Persen
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Jakarta-Pangkalpinang PP per 1 Agustus
- Menparekraf Sandiaga Setuju Monas Dibuka sampai Malam
- Wacana Tiket Konser Kena Cukai, Dikhawatirkan Pengaruhi Pengeluaran Turis Asing
- Masuk 50 Besar ADWI 2024, Desa Wisata Kaduela Punya Telaga Biru Cicerem
- 3 Tips Berkunjung ke Safari Beach Batang, Datang Pukul 10.00 WIB