pesonadieng.com

Turis Singapura Paling Banyak Cari Tahu Soal Labuan Bajo 2024

Gigi kodomo dilapisi besi mirip dengan dinosaurus T-rex.
Lihat Foto

JAKARTA, - Data Global Dystribution System (GDS) menunjukkan tingginya minat wisatawan mancanegara (wisman) terhadap destinasi Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Labuan Bajo merupakan satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Daya tarik Labuan Bajo, antara lain Pulau Komodo, Pulau Kelor, Pantai Pink, dan Desa Bena.

Baca juga: 

Data yang dihimpun dari seluruh agen perjalanan konvensional dan online (daring) serta maskapai penerbangan menunjukkan, lima negara dengan volume pencarian Labuan Bajo tertinggi selama 2024 adalah Singapura, China, Malaysia, Hong Kong, dan Australia.

Baru melewati satu semester per 2024, Singapura tercatat melakukan pencarian Labuan Bajo sebanyak 285.000 kali, lalu diikuti China dengan 233.000 kali.

Selanjutnya ada Malaysia dengan 231.000 kali, Hong Kong sebanyak 103.000 kali, dan Australia sebanyak 66.200 kali dicari.

"Ini memberikan sinyal positif bahwa Labuan Bajo sudah mulai dikenal," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).

Baca juga:

Data Global Dystribution System (GDS) menunjukkan tingginya minat wisatawan mancanegara (wisman) terhadap destinasi Labuan Bajo.DOK. Tangkapan Layar YouTube Kemenparekraf RI Data Global Dystribution System (GDS) menunjukkan tingginya minat wisatawan mancanegara (wisman) terhadap destinasi Labuan Bajo.

Bila ditotal, selama Januari-Juli 2024, volume pencarian Labuan Bajo sudah mencapai 4,1 jutaan.

Angka tersebut hampir setara dengan volume pencarian destinasi yang sama selama setahun pada 2023 lalu yang mencapai angka 4,8 jutaan.

Umumnya, wisman melakukan pencarian dua bulan sebelum kunjungan dengan lama tinggal rata-rata tiga hari saat berwisata.

“Ini menunjukkan bahwa Labuan Bajo sudah semakin dicari dan diminati. Kami berharap dengan hadirnya daya tarik atau atraksi baru ditambah meningkatnya penerbangan langsung ke wilayah ini," jelas Nia.

"Maka akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang pada akhirnya menaikkan kesejahteraan masyarakat dari kegiatan pariwisata,” lanjutnya.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat