pesonadieng.com

5 Perlengkapan Umrah dan Haji yang Wajib dan Tidak Wajib Dibawa

Ilustrasi Ibadah Haji
Lihat Foto

Ada barang yang perlu dibawa dan tidak harus dibawa saat ibadah umrah dan haji.

Barang-barang yang wajib dibawa selama umrah maupun haji bersifat pribadi, seperti perlengkapan ibadah dan obat-obatan.

Sementara barang yang tidak perlu dibawa meliputi barang elektronik atau keperluan bersama karena semestinya sudah tersedia di hotel masing-masing.

Baca juga: Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Kamu bisa menyimak lima perlengkapan ibadah haji dan umrah yang perlu dibawa dan tidak harus dibawa, seperti saran Mutia Asmoro, Produk Manajaer Alia Group Company, berikut ini.

1. Bawa perlengkapan ibadah

Tujuan utama menunaikan umrah atau haji adalah beribadah. Jadi, pastikan membawa pakaian ihram sebagai pakaian wajib untuk menjalankan ibadah haji.

Jemaah haji Indonesia mengenakan pakaian ihram untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Selama menjalankan ibadah haji, para jemaah harus banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi di suhu yang berkisar 40 Celcius.Dok MCH 2023 Jemaah haji Indonesia mengenakan pakaian ihram untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Selama menjalankan ibadah haji, para jemaah harus banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi di suhu yang berkisar 40 Celcius.

Bawa juga buku manasik haji dan buku doa untuk dipegang selama mengelilingi Kabah selama umrah atau haji.

Baca juga: Mengenal Jejak Imani, Upaya Mencari Agen Travel Haji Tepercaya di Indonesia

2. Tidak perlu bawa rice cooker

Bila masih berencana membawa penanak nasi, sebaiknya tinggalkan. Menurut Maria, jemaah haji tak perlu membawa rice cooker selama umrah dan haji.

Baca juga: Jemaah Umrah Diimbau Tidak Berangkat secara Backpacker, Ini Alasannya

"Saya rasa semua hotel di Arab Saudi pasti sudah menyediakan nasi. Jadi enggak perlu membawa alat elektronik seperti rice cooker dan setrika," kata Maria.

3. Beli oleh-oleh secukupnya

Rencanakan berapa banyak buah tangan yang ingin dibeli dari Tanah Suci. Jangan berlebihan membawa oleh-oleh untuk menghindari kapasitas maksimum.

Salah satu toko oleh-oleh haji di blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. /FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu toko oleh-oleh haji di blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Orang Indonesia memang dikenal konsumtif dan suka belanja, makanya enggak heran toko-toko di dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi itu mereka pasti berbahasa Indonesia," ujar Maria.

4. Siapkan pakaian sesuai musim

Mutia menyarankan jemaah haji membawa pakaian sesuai musim atau cuaca yang sedang berlangsung di Arab Saudi.

Baca juga: 5 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Solo, Ada Grosir Kurma dan Madu

"Kalau lagi musim panas, penting banget bawa tabir surya (sunscreen). Begitu juga pakaian, bisa menyesuaikan musim di Arab Saudi," ujar Mutia.

5. Bawa obat pribadi

Jangan lupa menyiapkan obat-obatan pribadi yang perlu dibawa selama bepergian untuk menghindari penyakit kambuh.

Baca juga: Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Siapkan obat-obatan pribadi di satu tempat agar lebih mudah disimpan dan diambil ketika sampai di Mekkah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat