Mendaki Gunung Prau via Patak Banteng Kini Bisa Naik Ojek ke Pos 1, Segini Tarifnya
– Gunung Prau adalah salah satu tempat tujuan pendakian yang digemari di Indonesia.
Punya pemandangan indah, jalur tidak begitu berat, hingga lokasi basecamp pendakian yang dekat jalan utama, jadi sebab kenapa gunung ini digemari.
Salah satu basecamp pendakian Gunung Prau yang jadi favorit adalah Patak Banteng, Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Ditemani Dul Jaelani, Tissa Biani Rayakan Ulang Tahun di Gunung Prau
Itu karena basecamp berada tepat di samping jalan utama Wonosobo-Dieng, sehingga mudah dijangkau, terutama pendaki dari Jakarta.
Adapun pendakian Gunung Prau via jalur baru Patak Banteng membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Jasa ojek di jalur pendakian Prau via Patak Banteng
Jalur pendakian yang termasuk mudah, kini makin mudah dengan adanya jasa ojek untuk mengantarkan pendaki.
Ojek ini akan mengantarkan pendaki dari Basecamp Pendakian Prau via Patak Banteng menuju Pos 1.
Baca juga: 8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula
Dengan naik ojek, pendaki akan menghemat waktu dan tenaga karena perjalanan yang biasa memakan waktu setengah sampai satu jam berjalan kaki, hanya ditempuh selama sekitar lima menit.
Jika ingin menggunakan jasa ojek ini, maka tarifnya adalah Rp 20.000 per orang untuk sekali jalan.
Tarifnya sama jika naik ojek dari Pos 1 menuju basecamp. Nantinya, ada petugas ojek yang menunggu pendaki di Pos 1.
Baca juga: Pilihan Gunung untuk Didaki Bareng Anak, Ada Papandayan dan Prau
Namun saat malam hari, tarif ojek bertambah jadi Rp 25.000 per orang, baik itu naik maupun turun.
Terkini Lainnya
- 4 Gunung di Pulau Jawa yang Tidak Dianjurkan untuk Pendakian Tektok
- Sederet Wahana Seru di Amanah Borneo Park, Ada Kereta Gantung
- 5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
- Amanah Borneo Park, Wisata di Tengah Alam Kalimantan
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat Ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Venesia Vs Overtourism: Grup Wisata Dibatasi dan Megafon Dilarang
- 5 Tips Wisata ke Kali Odo dekat Salatiga, Bawa Kacamata Renang
- Meriahkan Bulan Kemerdekaan, PUBG Mobile Ajak Pemain Sambangi 5 Destinasi Super Prioritas
- Citilink Terbang ke Jeddah dan Madinah, Optimalkan Pasar Umrah
- 5 Villa Sekitar Curug Cilember Bogor, Harga Mulai Rp 500 Ribuan