Pameran The Wrath of Earth di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
JAKARTA, - Pameran seni bertajuk The Wrath of Earth bisa jadi agenda akhir pekan di Jakarta. Berlokasi di Jakarta Pusat, pameran ini diadakan sampai September 2024, tepatnya dari Sabtu (3/8/2024) sampai Jumat (20/9/2024).
Diadakan oleh galeri seni ISA Art Gallery, The Wrath of Earth (Angkara Bumi) merupakan pameran retrospektif tunggal dari seniman Indonesia yang namanya sudah mendunia, Arahmaiani.
Baca juga: Cara ke Museum Seni Rupa dan Keramik Naik KRL dan Transjakarta
"Kenapa 'Angkara'? Angkara merepresentasikan amarah alam semesta terhadap umat manusia yang sudah merusak hutan-hutan di seluruh dunia. Industrialisasi, yang didorong oleh energi tak terbarukan yang menyebabkan perubahan iklim," bunyi tulisan dari kurator pameran, Nasir Tamara yang lihat saat mengunjungi pameran, Sabtu (3/8/2024).
Terdapat lebih dari 40 lukisan dan dua karya seni instalasi yang bisa dilihat pengunjung. Beberapa di antaranya diciptakan selama masa residensi satu tahun di Natan Art Space (NAS) di Kota Yogyakarta.
Sesuai dengan judulnya, karya seni yang ada pun sarat akan kritik dan pesan soal lingkungan, identitas, agama, dan globalisasi.
Baca juga: Kampung Main Cipulir, Wisata Outdoor di Jakarta Selatan
Lokasi pameran The Wrath of Earth
Pameran The Wrath of Earth berlokasi di lobi Wisma 46. Alamatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 1, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain naik kendaraan pribadi, calon pengunjung juga bisa naik kendaraan umum untuk sampai di lokasi. Jaraknya sekitar 800 meter dari Stasiun MRT Setiabudi, serta sekitar 700 meter dari Stasiun Karet.
Bila naik bus TransJakarta, khususnya tipe BRT, salah satu halte terdekat dari lokasi adalah Halte Dukuh Atas yang jaraknya kira-kira 600 meter ke lokasi.
Baca juga:
- Desa Wisata Mas di Ubud Bali, Desa Seni Pemahat sejak 1930-an
- Konser di Indonesia, Coldplay Pakai Visa Musik dan Seni
Jam buka pameran The Wrath of Earth
Pameran ini bisa dikunjungi dari hari Selasa sampai Sabtu, dari pukul 11.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Tiket masuk pameran The Wrath of Earth
Tidak ada tiket masuk ke pameran ini sehingga pengunjung bisa menikmati karya seni yang ada secara gratis.
Baca juga: Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Lahir di Bandung, Arahmaiani termasuk seniman serba bisa. Karya seninya tidak terbatas pada lukisan dan instalasi, tapi juga pertunjukan, tari, dan puisi.
Selain itu, aktivis yang peduli akan isu sosial, politik, kesetaraan gender, dan pluralisme ini pernah memamerkan karyanya di sejumlah negara, antara lain Australia, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Turkiye, dan Singapura.
Baca juga: Kontribusi Pameran Seni terhadap Pariwisata, Bisa di Atas 20 Persen
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- DAMRI Layani Kembali Rute Bandung-Subang PP, Tarif mulai Rp 60.000
- Mencoba Camping Rasa Hotel di Tengah Hutan Pinus Lembang Bandung Barat
- Mendaki Gunung Prau via Patak Banteng Kini Bisa Naik Ojek ke Pos 1, Segini Tarifnya
- Venesia Vs Overtourism: Grup Wisata Dibatasi dan Megafon Dilarang
- 5 Tips Wisata ke Kali Odo dekat Salatiga, Bawa Kacamata Renang