Cara ke Pameran The Wrath of Earth Naik MRT dan TransJakarta
JAKARTA, - Pencinta seni, khususnya seni yang mengangkat isu lingkungan dan sosial-politik, jangan lewatkan pameran The Wrath of Earth (Angkara Bumi) di Wisma 46, Jakarta Pusat, dari Sabtu (3/8/2024) sampai Jumat (20/9/2024).
The Wrath of Earth sesungguhnya merupakan pameran tunggal retrospektif dari seniman Indonesia yang sudah mendunia, Arahmaiani yang dikuratori oleh Nasir Tamara.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta
Diadakan oleh ISA Art Gallery, The Wrath of Earth menampilkan puluhan lukisan dan dua karya seni instalasi. Beberapa di antaranya dibuat selama Arahmaiani menjalani residensi setahun di Natan Art Space (NAS), Kota Yogyakarta.
"Pameran ini, The Wrath of Earth, mencakup karya-karya baru dan juga karya-karya sebelumnya yang berasal dari tahun 2005 hingga saat ini. Kurasi ini memberikan pemahaman yang koprehensif kepada penonton tentang evolusi dan konteks praktik artistik Arahmaiani," bunyi keterangan resmi yang diterima , Sabtu (3/8/2024).
Baca juga:
- Kampung Main Cipulir, Wisata Outdoor di Jakarta Selatan
- 5 Museum di Jakarta untuk Libur Sekolah, Belajar Sejarah dan Membatik
Lukisan 1998-1, misalnya, menggambarkan momen-momen awal kerusuhan Mei 1998.
Gumpalan asap hitam pada lukisan tersebut merupakan metafora penyebaran masalah sosial, sedangkan bangunan dan kendaraan yang kecil dan terisolasi menekankan dampak individu dari konflik sosial yang lebih luas.
Pameran The Wrath of Earth bisa dikunjungi baik dengan naik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika naik kendaraan umum, misalnya bus TransJakarta dan MRT, simak selengkapnya:
Baca juga: 5 Tempat Wisata Outdoor di Jakarta untuk Libur Sekolah, Ada yang Gratis
Cara ke pameran The Wrath of Earth naik MRT
Salah satu stasiun MRT terdekat Wisma 46 adalah Stasiun MRT Setiabudi, jaraknya sekitar 800 meter sehingga kamu bisa berjalan kaki selama kira-kira 11 menit atau naik kendaraan online (daring).
Untuk sampai di stasiun ini, kamu bisa naik MRT dari stasiun mana pun yaitu Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun ASEAN, Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.
Cara ke Pameran The Wrath of Earth naik bus TransJakarta
Salah satu halte TransJakarta dekat Wisma 46 adalah Halte Dukuh Atas. Jaraknya sekitar 600 meter sehingga kamu bisa berjalan kaki selama 10 menit atau naik kendaraan online.
Salah satu koridor bus yang transit di halte ini adalah koridor 1 (Blok M-Kota).
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- 3 Tempat Wisata di Banyuwangi, Bisa Pakai Promo Tiket Pesawat Tiket.com
- Pameran The Wrath of Earth di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- DAMRI Layani Kembali Rute Bandung-Subang PP, Tarif mulai Rp 60.000
- Mencoba Camping Rasa Hotel di Tengah Hutan Pinus Lembang Bandung Barat
- Mendaki Gunung Prau via Patak Banteng Kini Bisa Naik Ojek ke Pos 1, Segini Tarifnya