Natuna Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dengan demikian, kata Sandiaga lagi, peningkatan fasilitas di objek-objek wisata di wilayah tersebut akan terus dilakukan.
Sandi mengatakan peningkatan fasilitas harus dilakukan secara bersama, untuk itu pemerintah pusat akan membantu melalui dana alokasi khusus (DAK).
Baca juga:
- Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Natuna, Ada Sport Tourism
- 10 Tempat Wisata Natuna yang Wajib Dikunjungi, Bukit Kapur hingga Pantai
"Natuna masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, jadi Pak Bupati dan Wakil bisa mengajukan dana alokasi khusus untuk membangun fasilitasnya," ujar Sandi dikutip dari Antara, Sabtu (3/8/2024).
Menurut Sandi, wisata di Natuna memiliki keunikan tersendiri, yakni terdapat bebatuan langka di beberapa objek wisata dan sudah ditetapkan sebagai taman bumi nasional.
Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong agar para wisatawan berkunjung ke Natuna, dengan menggelar kegiatan berskala nasional di wilayah itu.
Kegiatan pariwisata tersebut juga bertujuan untuk menurunkan harga tiket pesawat dari dan ke Natuna.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kemenhub dan maskapai serta akan mengadakan beberapa event skala nasional di Natuna," ujar Sandi.
Ia mengungkapkan, harga tiket dari dan ke Natuna diperkirakan akan turun 10 persen dalam waktu dekat.
"Pada tahun 2024 ini tepatnya di bulan Oktober tiket ke Natuna diperkirakan akan turun sekitar 10 persen," kata dia lagi.
Ia berharap pada masa kepemimpinan presiden terpilih yakni Prabowo Subianto, pengembangan wisata Natuna masuk dalam skala prioritas.
"Keindahan alamnya sangat luar biasa dan budaya nya mempesona, kita harapkan ini menjadi prioritas di masa kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran," pungkas Sandi.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Pesona IKN di Jember Fashion Carnival 2024
- Disparta Kota Batu Janji Beri Ruang Tampil bagi Kesenian Bantengan
- 3 Oleh-oleh Khas Pekalongan, Ada Batik dan Kopi Rempah
- TransNusa Layani Penerbangan Perdana Rute Jakarta-Subang Malaysia
- Grand Carnival Jember Fashion Carnival 2024, 30 Persen Kostum dari Bahan Daur Ulang