pesonadieng.com

Ribuan Orang Padati Kota Batu Tonton Aksi Bantengan Jawa Timur

Beberapa warga asing ikut berpartisipasi dalam kesenian bantengan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (6/8/2023), siang.
Lihat Foto

BATU, - Festival Bantengan Nuswantara kembali digelar di Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (4/8/2024). Kegiatan tahunan yang ke-16 itu diikuti oleh ratusan kelompok kesenian yang ada di Jawa Timur.

Terlihat, ribuan penonton menyaksikan di pinggir-pinggir sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Kegiatan ini juga berpengaruh terhadap perputaran ekonomi Kota Batu dengan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan.

Ketua Bantengan Nuswantara, Agus Riyanto mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi. Kegiatan ini telah menjadi ikon budaya Nusantara dan juga menarik perhatian dari seniman luar negeri untuk datang

Festival tahun ini dimulai dari Taman Segitiga Alun-Alun Kota Batu dan berakhir di Rumah Dinas Wali Kota Batu. Rute yang dilalui utamanya sepanjang Jalan Panglima Sudirman.

"Dari pintu masuk Stadion Brantas sampai Alun-Alun Kota Batu, nah start itu di Taman Segitiga Alun-Alun ke Jalan Panglima Sudirman sampai ke Rumah Dinas Wali Kota Batu," kata Agus, Minggu (4/8/2024).

Baca juga:

Disparta Kota Batu Janji Beri Ruang Tampil bagi Kesenian Bantengan

Lokasi Sumber Air di Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Tak Perlu Khawatir Haus

Pada 2024 ini, ada sekitar 150 hingga 200 kelompok bantengan yang ikut serta. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 200 hingga 300 kelompok bantengan.

"Karena seperti tahun kemarin full sampai jam 12 malam, saya yang kecapekan," katanya.

Peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Surabaya hingga Ponorogo.

"Kalau ini ya jelas se-Jawa timur, mulai Surabaya sampai Ponorogo, sampai Jombang, Bojonegoro, sudah Jawa Timur ini, full Jawa Timur," katanya.

Festival ini juga dimeriahkan oleh 10 seniman internasional dari delapan negara berbeda. Mereka diantaranya berasal dari Malaysia, Jepang, India, Australia, Kolumbia, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Mereka datang untuk mempelajari lebih dalam tentang tradisi bantengan dan turut berpartisipasi dalam acara ini.

"Ini teman-teman saya, jadi mulai tahun 2009 mereka sudah menjadi ikatan dari Bantengan Nuswantara. Iya teman-teman saya yang cukup baik, terus intens sampai ke mancanegara, selalu melibatkan saya," katanya.

Baca juga: 7 Wisata Kota Batu Yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

"Dan kalau di urusan Bantengan, selalu ada di festival, mengisi di festival, juga selalu ada yang riset di situ. Baik itu mulai S1, doktornya sampai profesornya," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat