Desa Wisata Cemaga Tengah di Natuna, Punya Potensi Wisata Olahraga dan Geosite
- Bila berwisata ke Kabupaten Natuna, daerah paling utara di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, mampirlah ke Desa Wisata Cemaga Tengah yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Saat berkunjung ke Desa Wisata Cemaga Tengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai, pantai di desa tersebut bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata olahraga.
Baca juga: Natuna Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
"Jalannya sangat mulus, pantainya sangat indah seperti kolam renang, saya mendorong triathlon dan marathon yang sudah ada bisa ditingkatkan dan nanti kita sandingkan dengan mitra supaya ada kegiatan sepeda geopark ride, geopark run, dan geopark triathlon," kata Menparekraf Sandiaga lewat keterangan resmi, dikutip Senin (5/8/2024).
Adapun Desa Wisata Cemaga Tengah berjarak sekitar 24 kilometer dari Bandara Raden Sadjad di Kabupaten Natuna.
Baca juga:
- Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Natuna, Ada Sport Tourism
- 5 Rekomendasi Wisata di Natuna, Cocok untuk Libur Tahun Baru 2024
Geosite Batu Kasah
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) saat mengunjungi Desa Wisata Cemaga Tengah di Natuna, Kepulauan Riau,Sabtu (3/8/2024).Salah satu daya tarik desa wisata ini adalah Geosite Batu Kasah yang luasnya sekitar delapan hektar. Geosite ini memiliki panorama pantai dengan perairan biru, ditambah batuan granit yang usianya jutaan tahun.
"(Geopark Batu Kasah) ini kami akan dukung untuk ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark UNESCO," ujar Sandiaga.
Baca juga: Wings Air Tambah Frekuensi Terbang Batam-Natuna PP Mulai 4 Juni 2023
Dengan demikian, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan potensi ini dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
"Karena (Kepulauan Riau) ini kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), saya mendorong Pak Bupati dan Wakil Bupati mengajukan dana alokasi khusus sehingga nanti kita bisa membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan," jelas dia.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Tempat Camping Seru di Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- 4 Gunung di Pulau Jawa yang Tidak Dianjurkan untuk Pendakian Tektok
- Sederet Wahana Seru di Amanah Borneo Park, Ada Kereta Gantung
- 5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
- Amanah Borneo Park, Wisata di Tengah Alam Kalimantan
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat Ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Asyiknya Menyelam Sambil Bermain dengan Ikan Nemo di Pulau Pahawang
- Jember Fashion Carnival 2024 Sukses Digelar, Dihadiri 1 Juta Orang
- Natuna Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
- Pesona IKN di Jember Fashion Carnival 2024
- Disparta Kota Batu Janji Beri Ruang Tampil bagi Kesenian Bantengan