pesonadieng.com

Turis Italia Jatuh dari Tebing di Bali, Menparekraf Usul Keamanan Diperketat

Ilustrasi hamparan sawah di Baturiti di Kabupaten Tabanan, Bali.
Lihat Foto

JAKARTA, - Dua wisatawan mancanegara (wisman) asal Italia jatuh dari tebing air terjun setinggi 25 meter di area vila di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Minggu (4/8/2024).

Akibat insiden tersebut, satu orang di antaranya tewas, sedangkan wisman lainnya selamat dan mengalami luka lecet di tubuh.

Baca juga: Marak Demo Anti-Pariwisata di Spanyol, Bagaimana dengan Bali?

Menanggapi kejadian ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan belasungkawa, sekaligus mengusulkan pengetatan pengamanan dan pendampingan.

"Saya mendorong penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) yang lebih ketat lagi. Untuk pengelola, pokdarwis (kelompok sadar wisata), kalau saya usul terutama di tempat-tempat kemungkinan rawan, itu ditambah keamanan dan pendampingannya," kata Sandiaga di gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Pasalnya, lanjut Menparekraf, kedua wisman tersebut tidak didampingi pemandu wisata saat melancong di Pulau Dewata.

Ia menuturkan, kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya juga ada insiden wisatawan yang tergelincir karena hendak berfoto.

"Ini pernah juga terjadi sebelumnya, yaitu mencari spot foto yang paling epik, terus tergelincir, karena memang itu tidak didesain untuk dijadikan tempat berfoto," katanya.

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat program the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/8/2024). / Suci Wulandari Putri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat program the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Sebelumnya diberitakan , Senin (5/8/2024), Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Berata mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 12.30 Wita.

Peristiwa tersebut bermula ketika pasangan asal Italia itu hendak jalan-jalan ke air terjun di area Vila Gajah.

Mereka berangkat dari hotel tempatnya menginap sekitar pukul 11.00 Wita, lalu menuju air terjun yang lokasinya sekitar 500 meter ke bawah dari Vila Gajah.

Sebelum tiba di lokasi air terjun, keduanya tiba di sisi tebing yang berisi dua tempat duduk berbahan kayu. Tebing itu dipagari besi untuk membatasi pengunjung agar tidak terjatuh.

Baca juga: Ada Dugaan Pungli ke Turis di Raja Ampat, Digitalisasi Bisa Jadi Solusi

Salah satu wisman pun mengajak pasangannya untuk berswafoto, dengan latar tebing dan air terjun tersebut.

Namun, saat sedang menikmati momen berswafoto, pagar yang dijadikan tumpuan tiba-tiba ambrol ke bawah. Akibatnya, keduanya terperosok sampai ke ara air terjun.

"Pacar korban tersadar dengan kondisi luka lecet dan pusing di kepala langsung berjalan naik ke atas dan meminta pertolongan," kata Brata.

Jasad korban pun sudah dievakuasi dan dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat