Penjualan Travel Segmen Korporat Paling Cepat Pulih Usai Covid-19
JAKARTA, - Pariwisata termasuk sektor yang terkena dampak terbesar saat pandemi Covid-19 melanda dunia.
Pengetatan perjalanan di dalam dan ke luar negeri membuat penjualan paket wisata dan tiket pesawat menurun drastis.
"Sejak 2020, industri pariwisata itu totally drop. Salah satu segmen yang cepat pulih adalah korporat," kata Madu Sudono, President Director Golden Rama Tours & Travel dalam pertemuannya dengan media di kantor Golden Rama Tours & Travel, Senin (29/7/2024).
Baca juga: 3 Faktor yang Pengaruhi Membaiknya Tren Wisata di Dunia hingga Akhir 2024
Berdasarkan data agen perjalanan berusia 53 tahun tersebut, kontribusi penjualan segmen korporat mencapai 26,2 persen.
"Dan kontribusinya (segmen korporat) sekarang mencapai 32 persen. Saya boleh mengatakan, inovasi yang kami lakukan, seperti digitalisasi, banyak datang dari market korporat," ungkap Madu.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Golden Rama Tours & Travel kini melayani setidaknya 718 klien korporat di Indonesia dan 13.000 klien global dari 70 negara melalui Egencia.
Perjalanan dinas
Pemulihan penjualan travel di sektor korporat terlihat mulai pulih sejak 2021, hanya setahun berselang sejak Covid-19 melanda Indonesia pada 2020.
Menurut Madu, pemulihan ini berasal dari pergantian kru perusahaan dan pengiriman grup ke luar negeri atau perjalanan dinas.
Dessy Wastikarini, Head of Corporate Sales Golden Rama Tours & Travel, melanjutkan, tingginya permintaan perusahaan untuk perjalanan dalam dan luar negeri, datang dari bujet perjalanan dinas yang berbeda-beda.
Baca juga: 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
Banyak perusahaan memilih berkonsultasi dengan agen perjalanan untuk menyesuaikan bujet dinasnya.
"Misalnya, mereka punya bujet perjalanan dinas selama satu tahun dan ingin dialokasikan sekian untuk si A dan untuk si B. Itu disesuaikan," jelas Dessy.
Belum lagi, semua rencana perjalanan akan diatur oleh agen sehingga memudahkan perusahaan. Mulai dari pemilihan rute, maskapai, hingga jadwal keberangkatan.
Selama pandemi masih berlangsung di Indonesia, perjalanan dinas domestik mencatat peningkatan terbesar daripada internasional.
Alasannya, rute pesawat domestik Indonesia lebih cepat pulih dan menawarkan banyak opsi daripada luar negeri.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Kali Odo dekat Salatiga, Bawa Kacamata Renang
"Jadi, kalau misalnya dibandingkan sama teman-teman kita di luar, kayak Singapura, mereka tuh enggak punya pilihan lain selain rute internasional," kata dia.
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Balai Adat Seri Indera Sakti, Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya Kepri
- Pendakian Gunung Slamet Buka Lagi 8 Agustus 2024, Maksimal 3 Kilometer dari Kawah
- Kejar Target 3 Juta Kunjungan, Kadispar Kepri Harapkan Short Visa Bisa Dongkrak Jumlah Wisman
- Emirates Tambah Penerbangan ke Bali 1 September sampai 26 Oktober 2024
- Taman Palem Indah Metro: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka