Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Merasakan kesegaran air alami dengan berenang di sekitarnya, kamu bisa berkunjung di Air Terjun Kakek Bodo.
Air Terjun Kakek Bodo terletak di Pasuruan mempunyai tempat yang rindang dan asri, cocok untuk tempat healing.
Baca juga: Glamping ala Korea Selatan di Taman K di Pasuruan, Cek Tarifnya
Simak daya tarik Air Terjun Kakek Bodo di Pasuruan, bisa dijadikan referensi tempat liburan bersama teman-teman.
View this post on InstagramA post shared by (@kompascom)
Daya tarik Air Terjun Kakek Bodo
Air Terjun Kakek Bodo berada di kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, KPH Pasuruan, suasana sejuk akan menyapa para wisatawan.
Air Terjun Kakek Bodo mempunyai pemandangan indah pepohonan hijau, air terjun yang dikelilingi bebatuan, serta air terjun ini terletak di lereng Gunung Welirang.
Baca juga: Wahana, Fasilitas, dan Harga Tiket di Kebun Pak Budi Pasuruan
Air terjun ini berada di ketinggian 850 meter di atas permukaan laut sehingga udaranya dingin dan sejuk.
Akses jalan menuju Air Terjun Kakek Bodo juga mudah dilalui dengan menuruni anak tangga.
Air Terjun Kakek Bodo memiliki lagenda yang menyelimuti, konok ada seorang kakek bertapa di air terjun sampai masa hidupnya.
Makam Kakek Bodo sendiri terletak di dekat Air Terjun Kakek Bodo, hingga kini dikeramatkan oleh penduduk setempat.
Para pengunjung Air Terjun Kakek Bodo dapat menikmati kesegaran air terjun dengan bermain air di kolam alaminya.
Baca juga: Pengalaman ke Kolam Candi Belahan Pasuruan, Airnya Dingin dan Segar
Air Terjun Kakek Bodo memiliki ketinggian 40 meter, meskipun tidak begitu tinggi para wisatawan juga wajib berhati-hati.
Wisatawan yang ingin merasakan menginap terdapat area camping ground untuk berkemah ramai-ramai.
Terkini Lainnya
- Amanah Borneo Park, Wisata di Tengah Alam Kalimantan
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat Ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Rute Menuju Air Panas Alam Angseri dari Pusat Tabanan
- Air Panas Alam Angseri Bali: Daya Tarik, Harga Tiket dan Jam Buka
- Investasi di Parapuar Labuan Bajo Didorong Dukung Pariwisata Berkelanjutan
- Festival Indonesia Bertutur 2024: Merayakan Kearifan Lokal dan Keberlanjutan Budaya
- Perayaan 17 Agustus di Gunung Prau, Ada Lomba Panjat Pinang