pesonadieng.com

Museum Makam Bawah Tanah Jalur Sutra Kuno Dibuka di Xinjiang, China

Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Kuno Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024.
Lihat Foto

- Pada Senin, (15/7/2024), sebuah museum bawah tanah yang menampilkan makam-makam kuno dari era Dinasti Wei dan Dinasti Jin (220-420) resmi dibuka di wilayah Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.

Museum ini berfungsi untuk melestarikan dan memamerkan peninggalan sejarah yang ditemukan di wilayah yang dahulu dikenal sebagai Negara Qiuci, salah satu negara kuno di China.

Negara Qiuci sendiri terbentuk pada abad kedua sebelum masehi dan bertahan selama lebih dari 1.000 tahun.

Baca juga: Gratis dan Diskon Tiket Sejumlah Wisata di China bagi Pelajar yang Hafal Puisi

Qiuci merupakan salah satu dari 36 negara di Wilayah Barat, istilah yang digunakan pada era Dinasti Han (206 SM-220 M) untuk menyebut wilayah di sebelah barat Yumen Pass (Lintasan Yumen) yang mencakup daerah Xinjiang saat ini serta beberapa wilayah di Asia Tengah.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Museum ini memiliki ruang pameran seluas 5.000 meter persegi, yang dibangun untuk melindungi 15 bilik makam batu bata yang ditemukan pada tahun 2007 saat pembangunan jalur bawah tanah Jalan Youyi.

Penemuan tersebut merupakan salah satu dari 10 penemuan arkeologis baru di China pada saat itu.

Baca juga: Taman Hiburan Es dan Salju Dalam Ruangan Terbesar di Dunia Ada di China

Kompleks makam tersebut dibangun dengan desain serupa dengan makam-makam berbilik batu bata bergaya Dinasti Han yang ditemukan di wilayah China tengah dan di sepanjang Koridor Hexi.

Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Kuno Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024.ANTARA/XINHUA/DING LEI Orang-orang mengunjungi Museum Situs Makam Kuno Dinasti Wei dan Jin di Kota Kuqa, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 15 Juli 2024.

Koridor Hexi sendiri membentang sejauh hampir 1.000 kilometer di Provinsi Gansu, China barat laut, yang merupakan lokasi dari lima Situs Warisan Dunia UNESCO dan 53 gua.

Museum ini tidak hanya memanfaatkan tampilan asli makam, tetapi juga dilengkapi dengan ekshibisi digital, teknologi virtual reality (VR), dan layar sentuh untuk memberikan pengalaman mendalam tentang Qiuci kuno kepada para pengunjung.

Baca juga: 787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Dengan perpaduan teknologi modern dan sejarah kuno, museum ini menawarkan sebuah perjalanan menarik ke masa lalu yang memperkaya pengetahuan tentang sejarah Jalur Sutra Kuno dan kebudayaan yang pernah berkembang di wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat