Kemenparekraf Targetkan 25 Persen Wisatawan Pelesir di Area Luar Bali Selatan
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sekitar 25 persen wisatawan atau turis bergeser ke wilayah di luar Bali Selatan atau Kabupaten Badung.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan keinginannya agar target ini terealisasi pada kurun waktu 2025-2030, sebab saat ini Bali Selatan hampir mencapai kondisi pariwisata berlebih.
“Kemarin kami dapat komitmen dari Bupati Badung yang selama ini jadi lokomotif untuk ikut menjadi agen aktif mendistribusikan jumlah wisatawan ke kabupaten atau destinasi lainnya di luar Bali Selatan,” kata Sandiaga dikutip dari Antara, Rabu (7/8/2024).
Adapun solusi Kemenparekraf untuk mencapai target tersebut yaitu dengan menggandeng media nasional dan asing untuk berkeliling Bali Utara sebagai opsi pertama.
Baca juga:
- Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...
- 3 Cara Mencegah Overtourism di Bali Menurut Pengamat Pariwisata
“Kita antisipasi overtourism dengan mengaktivasi kegiatan di Buleleng di Desa Wisata Pemuteran, kemudian Kota Singaraja melakukan tur kota, juga ke tempat oleh-oleh produk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Kegiatan mendatangkan media itu dilaksanakan pada 9-11 Agustus 2024 ini. Menparekraf yakin informasi keberadaan destinasi wisata di Bali Utara akan mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Pemberitaan dinilai sebagai langkah konkret dalam mendistribusikan jumlah wisatawan, bahkan ke depan tidak hanya Bali Utara tapi juga ke Karangasem untuk Bali Timur dan Jembrana untuk Bali Barat.
“Ini seperti bola salju yang akan menggulung, begitu diberitakan dan menjadi tren akan ada perubahan pola perjalanan bahwa wisatawan tidak hanya bertumpuk di Bali Selatan tapi juga wilayah lain,” kata Sandiaga Uno.
Ia mengakui penyebab menumpuknya wisatawan di Kabupaten Badung khususnya bagian Selatan lantaran ekosistem mereka telah terbentuk, tetapi wisatawan sebenarnya tidak mebeda-bedakan area Bali.
“Kalau pikiran mereka hanya menyebut Bali, jadi mereka kalau dibawa ke Bali bagian utara, barat, selatan bisa karena mereka taunya Bali ya Pulau Bali. Jadi mari kita gunakan kesempatan ini karena mereka tidak spesifik menyebut Bali mana,” tuturnya
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Jogja Bike Rendezvous 27-28 September 2024, Peserta Diminta Jelajah Wisata Alam dan Sejarah
- Kawah Sikidang Dieng Tutup Sementara pada 12-21 Agustus 2024
- Tanjakan Krakalan, Jalur Ekstrem Sebelum Tol Khayangan Bawang-Dieng
- Bukit Scooter, Tempat Terbaik Menikmati Pagi di Dieng
- Turis Asing Borong Produk UMKM Peserta Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 di Labuan Bajo