Begini 3 Cara Agen Travel Pilih Obyek Wisata untuk Paket Tur
- Beragam paket tur wisata dari agen perjalanan (travel agent) bisa menjadi alternatif wisatawan saat bingung mengatur rencana perjalanan.
Setiap travel agent biasanya menawarkan paket wisata berbeda dari satu destinasi, baik lokal maupun internasional.
Yohanes Wahyu, General Manager of Tour Golden Rama Tours & Travel, menuturkan, banyak pertimbangan untuk mengatur itinerary paket wisata.
Baca juga: Tren Wisata Pasca-pandemi, Wisatawan Booking Tur Jauh-jauh Hari
Secara singkat, Yohanes menjelaskan tiga cara agen perjalanan berusia 53 tahun ini saat memilih obyek wisata untuk paket tur berikut ini.
1. Pilih obyek wisata terpopuler
Obyek wisata paling populer di setiap destinasi atau negara tujuan wisata, umumnya selalu masuk dalam paket tur.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Generasi Cuan (@gen.cuan)
"Kami mengikuti apa yang pasar secara umum (market general) tahu karena biasanya paling gampang dijual," kata Yohanes.
Ia mencontohkan paket tur wisata ke Paris, Perancis. Obyek wisata Menara Eiffel dipastikan masuk dalam paket tur.
Baca juga: 3 Kelebihan Ikut Tur Wisata Grup, Risikonya Lebih Kecil
"Kalau obyek wisatanya enggak diketahui orang-orang, otomatis kan daya tariknya semakin kecil ya," tambah Yohanes dalam pertemuannya dengan media di kantor Golden Rama Tours & Travel, Senin (29/7/2024).
2. Menambahkan obyek wisata tidak terlalu populer
Selanjutnya, agen perjalanan ini juga membuat rencana perjalanan dengan isi tur obyek wisata yang belum terlalu populer.
"Selain yang sudah populer, kami tawarkan juga tempat lain yang mungkin belum diketahui banyak orang, seperti Kastel Neuschwanstein di Jerman," ujar Yohanes.
Baca juga: Nikah Massal Puluhan Orang Jadi Promosi Wisata di Gunungkidul
Cara ini bisa membantu wisatawan yang sudah pernah mampir di tempat-tempat wisata populer dan ingin mencoba datang ke obyek baru.
3. Koordinasi dengan otoritas pariwisata setempat
Lucky Albertinus, General Manager Hotel, Package, and VIBE, menambahkan, Golden Rama Tours & Travel juga bekerja sama dengan sejumlah badan pariwisata di negara lain.
"Kadang, kami suka dapat info atau update soal destinasi baru atau yang sedang di-highlight jadi lebih mudah menyusun program perjalanannya," tutur Lucky.
Baca juga: Tren Wisata Pasca-pandemi, Wisatawan Booking Tur Jauh-jauh Hari
Selain itu, dinas pariwisata setempat juga bisa membantu informasi seputar pengurusan visa dan paspor negara masing-masing.
Terkini Lainnya
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- 750 Pelari Susuri Bangunan Heritage di Kota Malang Malam Hari
- Air di Wisata Kali Odo Dekat Salatiga Mulai Surut, Pertanda Musim Hujan Tiba
- Viral Video Geng TKI di Jepang Bikin Onar, Masyarakat Indonesia Diimbau Jaga Identitas Bangsa
- Pulau Taliabu di Maluku Utara, Punya Pantai yang Keluarkan Suara Anjing
- Desa Wisata Telengan Gegelang di Bali, Tawarkan 10 Aktivitas Menarik
- Upaya Kembangkan Wisata Ramah Muslim di Filipina, Sediakan Tempat Shalat hingga Makanan Halal
- Kawah Ijen Buka Lagi 8 September 2024, Tiket Dijual Online
- Kota di Filipina, Iloilo Dinobatkan Sebagai Kota Gastronomi UNESCO
- Festival Pasar Rakyat 2024 Digelar di Pasar Rangkasbitung 7-8 September 2024
- Isu Gempa Megatrhrust, Banyak Wisatawan Batalkan Pesanan di Restoran Gunungkidul
- 3 Tips Datang ke Pameran Tur Wisata Golden Rama, Bawa Teman
- 3 Promo BCA Pameran Tur Golden Rama, Bisa Dapat Cashback 100 Persen
- Promo Tiket Pesawat BCA Tiket.com Travel Fair 2024, ke Bali mulai Rp 785.000
- Taman Nasional Baluran di Situbondo Kebakaran, Aktivitas Wisata Tutup
- 3 Tips Ikut Tur Wisata Grup, Jangan Sampai Telat Datang
- Taman Seribu Cahaya Sumedang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Rute Menuju Hutan Pinus Lahendong Tomohon dari Manado
- Hutan Pinus Lahendong Tomohon: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka