Awas Ditembak, Jangan Sembarangan Terbangkan Drone pada Dieng Culture Festival 2024

– Event Dieng Culture Festival akan digelar pada Jumat sampai Minggu (23-25 Agustus 2024).
Ada beberapa rangkaian acara menarik, seperti Jazz di Atas Awan yang ikonis dengan penerbangan lampion ke langit.
Sebagian orang mungkin akan mengabadikan momen penerbangan lampion itu, baik melalui layar smartphone maupun kamera.
Baca juga: Jadwal Dieng Culture Festival 2024 Sudah Rilis, Ada Sendratari
Namun bagi pengunjung yang berniat mengabadikan penerbangan lampion dan acara DCF lainnya menggunakan drone, maka sebaiknya pertimbangkan lagi.
“Panitia sebenarnya tidak akan melarang untuk menerbangkan drone. Namun, 2019 ada kejadian dua drone terbang malam, tabrakan, lalu jatuh, kena penonton,” ujar Panitia Dieng Culture Festival 2024 bernama Budhi Hermanto kepada , Sabtu (10/8/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Ia melanjutkan, wilayah acara DCF 2024, seperti Jazz di Atas Awan dan penerbangan lampion, sebenarnya cukup sempit, sehingga jika terlalu banyak drone yang mengudara, maka risiko tabrakan akan tinggi.
“Tahun ini (drone) ditertibkan. Ada registrasi dan diatur, termasuk durasi terbang supaya tidak tabrakan,” ujar Budhi.
Baca juga: Harga Camping di Bukit Scooter Saat Dieng Culture Festival 2024
Drone tidak berizin akan ditembak
Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menembak drone yang tidak terdaftar dengan drone gun tactical jammer.
Drone yang ditembak nantinya tidak akan langsung jatuh dan rusak. Melainkan koneksi sinyal dengan remote terputus, sehingga drone akan otomatis return to home dan mendarat.

“Drone yang tidak terdaftar nanti kami paksa turun. Tidak bisa sembarangan. Bukan berarti ditembak jatuh,” ujar Budhi.
Aturan itu, menurut dia, dilakukan untuk keselamatan pengunjung agar tidak kejatuhan drone yang tabrakan di udara.
Baca juga: 7 Penginapan di Dieng, Pesan untuk Ikut Dieng Culture Festival
“Panitia bukan melarang, tetapi mari kita ikuti regulasinya,” sambung Budhi.
Larangan penerbangan drone tidak hanya berlaku di area Lapangan Dieng Kulon, melainkan juga di Candi Arjuna.
Terkini Lainnya
- Jadwal KRL Palmerah-Tanah Abang Hari Ini, Terpagi 04.35 WIB dan Termalam 23.38 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Nambo Hari Ini, Paling Pagi Pukul 05.37 WIB
- Harapan Pelajar SMK: Perpusnas Harus Tetap Buka di Akhir Pekan
- Jadwal KA Batavia 2025, Pilihan Baru Perjalanan ke Yogyakarta dan Solo
- Perpusnas Batal Tutup Hari Minggu, Pengunjung Antusias Healing Gratis
- Seabad Pramoedya Ananta Toer, Ini Lokasi Rumah Masa Kecilnya di Blora
- KAI Tutup 8 Perlintasan Sebidang Selama Januari 2025, Masyarakat Diminta Tidak Membukanya Kembali
- Spot Gowes Syahdu di Hong Kong, Bendungan Plove Cove Reservoir
- Beda Kursi Pesawat Kelas Ekonomi, Premium Ekonomi, dan Bisnis
- Goa Safar Wadi di Pamijahan Tasikmalaya, Konon Tembus ke Mekkah
- Museum Sangiran, Lorong Waktu Jejak Peradaban Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, Peringati 100 Tahun Lahirnya Sang Maestro
- Kebersihan, Kunci Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan dan Tingkatkan Daya Saing Wisata
- Keamanan Wisata Bali jadi Sorotan, Kemenpar Dorong Tambah Jumlah Polisi Pariwisata
- Capaian 100 Hari Kerja Kemenpar, Sukses Jaga Pertumbuhan Sektor Pariwisata
- Festival Layang-layang Pantai Ketawang Purworejo, Digelar 10-11 Agustus 2024
- Parapuar Labuan Bajo Tarik Minat Investor Kembangkan Wisata Hijau dan Gerakkan Rantai Pasok
- Pungutan Turis Asing di Bali per 10 Agustus 2024 Raup Rp 185 Miliar
- Gebyar Gamelan Klaten Keren, Sajikan Penampilan Gamelan Kekinian untuk Anak Muda
- Air Terjun Pletuk Ponorogo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka