Waspada Peretasan Data Hotel di Google, Serang Hotel Se-Indonesia
- Ramai penipuan berkedok pemalsuan kontak pemesanan kamar hotel di akun bisnis Google hotel-hotel se-Indonesia.
Sebagai contoh saat kita mencari nama Hotel A di Jakarta pada Google, maka akan tampil jendela yang memuat mengenai alamat, nomor telepon atau handphone, dan ulasan pengguna Google untuk Hotel A.
Pada bagian nomor telepon atau handphone ini yang kemudian diedit dan diubah oleh oknum, menghubungkan ke nomor Whatsapp palsu.
Setelah konsumen menghubungi nomor whatsapp tersebut, oknum penipu akan meminta transfer biaya kamar hotel ke rekening bank miliknya.
"Biasanya harga kamarnya ini jadi jauh lebih murah, sehingga orangnya tertarik untuk transfer," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani pada acara konfrensi pers yang digelar di Sahid Group, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Jelang HUT Ke-79 RI di IKN, Para Menteri Akan Menginap di Hotel Nusantara
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mencatat modus pemalsuan data kontak hotel di Google ini terjadi di berbagai hotel daerah Indonesia.
"Serangannya merata se-Indonesia, terjadi di semua hotel baik itu berbintang atau tidak, jaringan hotel atau tidak," jelas Hariyadi.
BPD PHRI Jawa Tengah Yantie Yulianti memberi informasi, ada 156 hotel yang akunnya diretas dan 10 laporan tamu yang melakukan transfer biaya pemesanan kamar ke nomor rekening penipu.
Ketua PHRI Sumatera Barat, Rina Pangeran menejaskan, ada 60 kontak hotel di Sumatera Barat yang diretas di Google, tetapi belum ada laporan akan tamu yang melakukan transfer biaya ke penipu.
"Saat ini kami melakukan antisipasi dengan mengecek akun Google setengah jam sekali dan memperingati lewat media sosial masing-masing," kata Rina Pangeran.
Pihak PHRI mengimbau masyarakat yang melakukan antisipasi penipuan modus pemalsuan kontak akun bisnis Google hotel sebagai berikut:
1. Langsung menghubungi saluran resmi Hotel yang bersangkutan guna menghindari terjebaknya dalam penipuan (nomor ini bisa dicari di website resmi hotel atau akun media sosial hotel).
2. Pembayaran harus dilakukan melalui rekening resmi hotel. Konfirmasi kembali nomor rekening melalui kontak resmi hotel sebelum melakukan pembayaran.
Perlu dicatat, pihak hotel tidak akan bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi pada akun bisnis Google.
Selanjutnya untuk pihak hotel, PHRI mengimbau melakukan hal-hal berikut ini:
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Promo dan Acara di TMII Spesial HUT RI, Tiket Masuk TMII Rp 7.900
- Tarif Kereta Bandara Diskon 45 Persen pada 17 Agustus 2024
- Dispar Bali Susun Pola Perjalanan Bali Barat untuk Pemerataan Wisata
- Pemkab Buleleng Harapkan Kemudahan Akses Wisata ke Bali Utara
- Kemenparekraf Kenalkan Tempat Wisata di Bali Utara, Dorong Pemerataan Wisatawan