China Jadi Negara Tujuan Favorit Wisatawan Indonesia Versi Golden Rama
JAKARTA, - Tur outbound merujuk pada wisatawan dalam negeri yang bepergian ke luar negeri. Dalam hal ini, wisatawan Indonesia yang pergi ke negara lain.
Madu Sudono, President Director Golden Rama Tours & Travel, menuturkan, tak banyak perubahan data pariwisata outbound pada 2023 dan 2024.
"Kalau pada 2023 lalu, saya boleh bilang yang jadi favorit wisatawan Indonesia itu Eropa dan Jepang," ujar Madu dalam pertemuannya dengan media pada Senin (29/7/2024).
Baca juga: Museum Makam Bawah Tanah Jalur Sutra Kuno Dibuka di Xinjiang, China
"Nah, tahun ini, 2024, ada satu negara tambahan, yaitu ke China. Permintaan wisata ke China benar-benar di luar ekspektasi," tambah Madu.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Rata-rata peserta tur dari Indonesia mengambil paket wisata ke China seharga mulai Rp 20 jutaan dengan durasi 9-10 hari.
Sementara untuk Jepang, tidak ada perubahan signifikan dari permintaan paket tur wisata turis Indonesia.
Baca juga: Gratis dan Diskon Tiket Sejumlah Wisata di China bagi Pelajar yang Hafal Puisi
Berbeda dengan Eropa yang juga menjadi destinasi luar negeri favorit turis Indonesia yang mengalami sedikit perubahan.
"Dulu yang favorit itu Eropa Barat, tetapi kalau sekarang, 2024, favoritnya itu Eropa Utara karena mau lihat fenomena aurora," kata Madu.
Turis China ke Labuan Bajo
Data sebaliknya, pariwisata inbound dari China ke Indonesia pada 2023 menunjukkan tingginya minat turis China ke Labuan Bajo.
Dikutip dari berita yang tayang pada Selasa (28/5/2024), data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan turis China sebanyak 787.900 orang ke Indonesia pada 2024.
Angka tersebut membuat China termasuk dalam lima negara yang wisatawannya paling banyak berkunjung ke Indonesia.
Baca juga: Parapuar Labuan Bajo Tarik Minat Investor Kembangkan Wisata Hijau dan Gerakkan Rantai Pasok
Wisatawan China banyak berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkini Lainnya
- Sederet Wahana Seru di Amanah Borneo Park, Ada Kereta Gantung
- 5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
- Amanah Borneo Park, Wisata di Tengah Alam Kalimantan
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat Ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Pariwisata Inbound 2024, Bali dan NTT Jadi Destinasi Favorit Wisman
- Tak Cuma Lebih Landai, Pendakian Prau via Jalur Baru Patak Banteng juga Bertabur Keindahan
- Mendaki Gunung Prau, Jangan Lewatkan Pesona Sunset di Atas Awan
- Pendakian Prau via Jalur Baru Patak Banteng, Betulkah Lebih Landai?
- Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Kemuning Sky Hills di Karanganyar