pesonadieng.com

7 Akun Penginapan di Gunungkidul Kena Penipuan Nomor Kontak di Google

Pengunjung pantai Drini, Gunungkidul. Sabtu (1/7/2023)
Lihat Foto

YOGYAKARTA, - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada tujuh penginapan yang nomor kontaknya terganti di Google Maps.

Hal tersebut diketahui usai adanya informasi dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) PHRI terkait scam nomor telepon.

Baca juga: Ramai Isu Peretasan Data Hotel, Simak 2 Tips Pesan Hotel Saat Ini

"Ketahuan pagi ini ada tujuh penginapan penginapan yang diganti nomornya, sore ini rata-rata sudah diganti bisa diatasi," kata Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/8/2024).

Adapun tujuh penginapan terdiri dua di Kota Wonosari, dan lima di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul. Peretasan dilakukan pada nomor telepon yang berada di Google Maps.

Ia menuturkan, rata-rata pemilik penginapan memasang nomor telepon di Google Maps guna memudahkan pelanggan.

"Belum ada laporan kerugian dari pelanggan," kata dia.

Baca juga:

Kawasan Pantai Wediombo, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kawasan Pantai Wediombo, Gunungkidul

Sunyoto mengatakan, umumnya nomor telepon di Google Maps digunakan oleh pelanggan baru. Biasanya mereka mencari penginapan melalui mesin pencari, kemudian menghubungi nomor telepon yang tertera untuk pemesanan, lalu melakukan transfer. 

"Untuk biro perjalanan rata-rata sudah memiliki nomor marketing jadi lebih aman," kata dia.

Baca juga: Geopark Night Specta di Gunungkidul Digelar untuk Gaet Turis agar Menginap

Pihaknya tidak akan melakukan pelaporan terhadap kejadian ini karena sudah dilakukan pelaporan oleh DPP PHRI ke Bareskrim Polri. 

"Satu pintu dari pusat sehingga kita tidak melakukan," ucap dia.

Sunyoto mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk rutin melakukan pemeriksaan akun Google miliknya. Jangan sampai terjadi hal yang sama ke depannya sehingga tidak ada yang dirugikan.

"Selalu mengecek akunnya karena ada yang dikelola detail, jadi mereka harus satu sampai dua hari sekali dicek," pesan dia.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat