Bendera Raksasa Berkibar di Tebing Bidadari Pantai Menganti Kebumen Saat HUT Ke-79 RI
KEBUMEN, - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, pengelola wisata Pantai Menganti Kebumen, Jawa Tengah mengibarkan bendera raksasa.
Pengibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 15 meter x 7 meter di Tebing Bidadari kawasan wisata tersebut melibatkan tiga penerjun Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari Banyumas.
Kegiatan berlangsung meriah, Sabtu, 17 Agustus 2024. Ketua pengelola wisata Pantai Menganti Kebumen Tunisman mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan sekaligus sebagai ajang promosi wisata.
Baca juga: Jelajah Pantai Menganti di Kebumen, New Zealand-nya Indonesia
"Kita kemas menjadi promosi yang unik dan satu-satunya wisata di kabupaten Kebumen yang melakukan seperti ini, yaitu mengibarkan bendera merah putih ukuran raksasa dengan ukuran 15 x 7 meter di tebing setinggi 80 meter. Persiapan dan latihan ini sekitar satu bulan," kata dia kepada di Pantai Menganti (17/8/2024).
Kunjungan wisata di Pantai Menganti meningkat
Tunisman mengatakan, kunjungan para wisatawan di Pantai Menganti pada tahun 2024 mengalami peningkatan, terlebih setelah ada wahana baru berupa banana boat dan perahu wisata.
Ia berharap Pantai Menganti bisa semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
"Harapan kita sebagai pengelola pantai Menganti mudah-mudahan selalu membawa berkah untuk lingkungan khusnya desa kami, secara umum untuk kab. Kebumen, untuk Indonesia bahkan untuk internasional," imbuhnya.
Camat Kecamatan Ayah, Arif Rahmadi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pengibaran bendera raksasa di pantai Menganti ini. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Baca juga: Viral, Video Diduga Macan Tutul Berkeliaran di Pantai Menganti, BKSDA Beri Penjelasan Begini
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menambah daya tarik dari para pengunjung. Harapan kami semoga pantai Menganti semakin berkembang dan selalu bersinergi dengan pemerintah sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat." ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen Frans Haidar mengatakan kegiatan ini salah adalah satu inovasi yang kreatif untuk menarik para wisatawan.
Menurutnya kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh wisata lain di Kabupaten Kebumen dengan konsep daerah serta kebudayaan masing-masing daerah wisata.
"Hebatnya dari pengelola pantai Menganti adalah bisa mengemas menjadi kegiatan yang menarik antara kegiatan resmi dengan kegiatan hiburan sehingga bisa mendatangkan wisatawan di pantai Menganti," katanya.
Baca juga: Pantai Menganti di Kebumen, Harga Tiket, Rute, dan Keindahan
Menurut dia, wisata lain bisa juga melakukan ide kreatif, meski tidak harus sama dan menyesuaikan lokasi dan budaya masing-masing.
Terkini Lainnya
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Serunya Lomba Tangkap Bebek pada HUT Ke-79 RI di Umbul Ponggok Klaten
- Desain Baru Paspor Indonesia Rilis 17 Agustus 2024, Motif Wastra Indonesia
- Alasan Desain Paspor Baru Indonesia Pakai Motif Kain Nusantara, Belajar dari Belgia dan Swiss
- Paspor Indonesia Ganti Desain17 Agustus 2024, WNI Bisa Ubah Paspor pada 2025
- Wapres Ma'ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Sambas Kalimantan Barat