PKBSI Gelar Action Indonesia Day 2024, Dukung Konservasi Satwa Liar
JAKARTA, - Action Indonesia Day 2024 digelar serentak di seluruh dunia untuk mendukung upaya konservasi satwa liar melalui kebun binatang.
Kali ini, acara yang diperingati setiap 14 Agustus ini juga bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional pada 10 Agustus lalu, diadakan di Jagat Satwa Nusantara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Baca juga: Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut
"Kalau kita bilang keanekaragaman hayati, maka kita bisa mengklaim bahwa Indonesia adalah Top One. Tidak hanya keanekaragaman di darat, tetapi di laut juga sehingga memang di dalam pergaulan internasional kita selalu menjadi perhatian dari negara-negara lain," kata Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badi'ah di TMII, Rabu (21/8/2024).
Ba'diah menuturkan, saat ini Indonesia memiliki 558 unit kawasan suaka alam dengan total lahan 27 hektar untuk konservasi in-situ atau di habitat asli satwa tersebut.
Sementara itu, untuk lembaga konservasi atau tempat konservasi ex-situ (di luar habitat asli), tercatat ada 84 yang tersebar di Indonesia.
Lembaga konservasi satwa di Indonesia terdiri dari taman satwa, kebun binatang, taman safari, museum zoologi, kebun botani, dan pusat penyelamatan satwa.
Berbagai perwakilan lembaga konservasi satwa di Indonesia, dari Bali Zoo, Siantar Zoo, Lembang Park & Zoo, Rahmat Zoo and Park, BXSea, Aviary Park, hingga Dairyland Farm Park, menghadiri acara ini.
Tak lupa Jagat Satwa Nusantara yang menjadi tuan rumah acara peringatan konservasi satwa liar tersebut.
Baca juga: Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung
Rekreasi
Setelah melakukan konservasi berulang kali, dilanjutkan penelitian soal satwa liar, edukasi bagi pengunjung lembaga konservasi juga dinilai penting.
"Ada empat pilar lembaga konservasi, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, dan rekreasi," ujar Ery Erlangga, Direktur Utama Jagat Satwa Nusantara TMII, dalam pertemuan media di Action Indonesia Day 2024, Rabu (21/8/2024).
Belum lagi, berbagai lembaga konservasi yang kerap dijadikan sorotan tempat rekreasi keluarga, khususnya anak-anak, untuk mengenalkan aneka satwa yang dilindungi.
Menurut data yang disampaikan Piter Kombo, dokter hewan sekaligus Ketua Bidang Edukasi dan Kepelatihan PKBSI, jumlah kunjungan kebun binatang saat tinggi.
Berdasarkan data yang disampaikan Piter, ada lebih dari 2 juta kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya sepanjang 2023.
Jumlah kunjungan ke Taman Satwa Ragunan pada 2019 tidak kalah besar. Ada 5,5 juta kunjungan Ragunan sepanjang tahun tersebut.
"Penduduk Kota Jakarta ada 10,5 juta pada tahun itu. Jadi, ada lebih dari 50 persen lebih, penduduk Jakarta yang ke Ragunan pada 2019, walaupun memang banyak kota pendukung sekitar Jakarta," jelas Piter.
Baca juga: 6 Tips Memotret Hewan, Bekal Liburan ke Kebun Binatang
Rata-rata sekitar 23 persen koleksi satwa yang ada di kebun binatang di dunia, merupakan jenis satwa terancam punah.
Ery menambahkan, edukasi terkait lembaga konservasi tidak berhenti pada fungsi rekreasi, melainkan masyarakat bisa memahami peran lembaga konservasi ex-situ, serta perbedaan peran dan fungsi antara lembaga konservasi ex-situ dan in-situ.
"Acara ini bukan hanya kesempatan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya konservasi satwa, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara lembaga konservasi dan media," pungkas Ery.
Baca juga: Harga Tiket Masuk ke Kebun Binatang Bandung 2024
Terkini Lainnya
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
- Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Asia 2024 Versi Condé Nast Traveler
- Pemegang Izin Tinggal Singapura Bisa Bebas Visa ke Batam dan Bintan
- LRT Bali Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan di Pulau Dewata
- 3 Immigration Lounge di Jakarta, Bisa Urus Paspor di PIM 3
- Immigration Lounge Buka di Mal Taman Anggrek, Layani 100 E-Paspor Tiap Hari
- 5 Hotel Murah di Bogor Dekat Stasiun, Mulai Rp 92.000 Per Malam
- Patung Yesus Akan Dibuat di Labuan Bajo, Jadi Identitas Wisata Religi dan Kearifan Lokal
- Update Wisata Alam Posong Temanggung: Akses Mobil Ditutup Sementara
- Hindari Jalur Wisata Puncak Bogor pada 26 Agustus 2024, Penertiban Bangunan Liar
- Museum Komodo TMII: Daya Tarik, Jam Buka, dan Harga Tiket
- 6 Aktivitas di Museum Komodo TMII, Lihat Buaya Asli Indonesia
- Dari Bangunan Terbengkalai, Tangsi Belanda Siak Jadi Tempat Wisata Menarik