Wisata Akhir Pekan ke Perpusatakaan dan Galeri Kota Bogor
- Biskita Transpakuan berhenti di Halte Bappeda. Ketika pintu bus terbuka, sepasang orang tua yang tampak masih muda turun bersama seorang bocah usia tiga tahunan.
Sepasang orangtua itu kemudian berjalan dan menggandeng bocah itu masuk ke Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor di Jalan Kapten Muslihat nomor 21, tepat di belakang halte tersebut.
Keluarga ini disambut oleh tampilan gedung yang modern di lantai dasar Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Berbagai lukisan bertema Kota Bogor pun menghiasi dinding bercat putih itu.
Susi, ibu bocah itu, bercerita, ia bersama suaminya yang gemar belajar, berharap anaknya bisa memiliki kebiasaan sama. Untuk menggapai harapan itu, perempuan 35 tahun ini kerap membawa putrinya yang berusia 3 tahun itu ke perpustakaan.
Dalam sepekan, Susi sekeluarga pergi ke perpustakaan sebanyak satu hingga dua kali. Salah satu perpustakaan favoritnya ialah Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.
Baca juga:
- Panduan Lengkap ke Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta
- 4 Kegiatan Menarik di Alun-alun Bandung, Baca Buku di Perpustakaan
Warga Kelurahan Gunung Batu, Kota Bogor, ini selalu senang dengan fasilitas dan pelayanan di perpustakaan tersebut.
Koleksi buku yang cukup lengkap, penataan yang rapi, petugas yang ramah, serta akses yang mudah, membuat Susi bolak balik pergi ke perpustakaan itu.
Dalam sepekan, Susi bisa meminjam empat buku untuk dibacakan ke anaknya. Kadang, ia harus memperpanjang masa pinjam bukunya karena sang anak bisa minta dibacakan buku yang sama berulang kali.
Dengan sering diajak menyelami dunia literasi, bocah cilik ini bakal mengalami perkembangan yang baik, memiliki banyak kosa kata, dan bisa berbicara dengan jelas.
Bahkan, dengan hadirnya Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor beserta koleksinya, anggaran untuk membelikan buku anak sekarang dialihkan Susi untuk membeli mainan edukasi yang lain.
Tak hanya membaca dan meminjam buku, menurut Susi, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor dengan segala fasilitasnya cocok dijadikan destinasi wisata baik masyarakat berusia muda, tua, bahkan keluarga sekalipun seperti dirinya. Terlebih, perpustakaan ini juga beroperasi pada akhir pekan.
Fasilitas Perpusatakaan dan Galeri Kota Bogor
Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor diresmikan pada 17 Desember 2022 oleh Wali Kota Bogor periode 2014--2024 Bima Arya Sugiarto.
Perpustakaan ini memiliki tiga lantai. Pada lantai dasar terdapat meja informasi dan pendaftaran. Para penjaganya pun tampak sigap dan ramah saat menyambut para penggemar literasi.
Masih di lantai dasar, di sisi kanan terdapat ruang baca anak untuk anak usia 0-5 tahun. Pada sisi kiri, terdapat ruang kreasi anak untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun yang masih belajar membaca.
Di lantai ini juga, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor juga menyediakan ruang baca untuk kaum disabilitas. Seluruh ruangan ini dilengkapi dengan AC, agar para pengunjung bisa membaca buku dengan nyaman.
Baca juga:
- Rute Naik KRL ke Taman Soedjana Kassan di Kebun Raya Bogor
- DAMRI Layani Rute Yogyakarta-Bogor PP, Tarif mulai Rp 200.000
Naik ke lantai dua, di sisi kanan terdapat ruang baca utama 1 yang kini bernama Ruang Baca Saleh Danasasmita. Pada sisi kiri, terdapat ruang baca utama 2 yang bernama Ruang Baca Raden Ayu Laksminingrat.
Lalu di bagian tengah, terdapat auditorium yang di dinding luarnya dihiasi oleh piagam penghargaan dan piala yang diraih Pemerintah Kota Bogor. Auditorium ini bernama Auditorium Bima Arya.
Baik Ruang Baca Saleh Danasasmita, Raden Ayu Laksminingrat, dan Auditorium Bima Arya ketiganya berganti nama menggunakan tokoh literasi, dan diresmikan pada 14 Mei 2024.
Masuk ke lantai tiga, terdapat galeri dengan berbagai diorama dan lukisan, yang menceritakan kisah pemimpin Kota Bogor dari masa ke masa bernama ‘Bumi Parawira’.
Pembuatan galeri ini melibatkan puluhan periset dari akademikus, sejarawan, pegiat sejarah, arsitek, para pelukis, serta komunitas kreatif, hingga akhirnya diresmikan pada 28 Desember 2023.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Rudiyana, menyebutkan saat ini Perpustakaan Kota Bogor memiliki koleksi buku sebanyak sekitar 85.000 eksemplar.
Jumlah tersebut meningkat sejak peresmian perpustakaan 2 tahun lalu karena koleksi buku sebelumnya sekitar 65.000 eksemplar.
Ribuan buku itu bertambah melalui program pengadaan, bantuan dari Perpustakaan Nasional, hingga hibah dari masyarakat karena melihat antusiasme pengunjung yang tinggi.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Dieng Culture Festival Masuk 10 Besar Acara Terbaik Versi Kemenparekraf
- Hari Kedua Dieng Culture Festival 2024, Ritual Cukur Rambut Gimbal hingga Penerbangan Lampion
- Sendratari hingga Alffy Rev Meriahkan Malam Pertama Dieng Culture Festival 2024
- Meski Banyak Peminat, Ini Alasan Tiket Dieng Culture Festival Dijual Terbatas
- Aturan Memberi Makan Satwa di Taman Safari Bogor