pesonadieng.com

Uniknya Permintaan Anak Bajang pada Ritual Cukur Rambut Gimbal DCF 2024, Permen hingga Anak Bebek

Seorang anak bajang yang mendapatkan keinginannya usai dicukur pada Ritual Cukur Rambut Gimbal DCF 2024.
Lihat Foto

- Salah satu tradisi atau budaya yang diangkat pada gelaran Dieng Culture Festival (DCF) adalah Ritual Cukur Rambut Gimbal.

Sebagai info, anak berambut gimbal memang menjadi kekhasan Dataran Tinggi Dieng. Mereka yang disebut sebagai anak bajang, dianggap sebagai titisan Kaladete, seseorang yang pertama kali mendiami Dataran Tinggi Dieng.

Uniknya, agar rambut anak bajang itu tidak gimbal, maka perlu dilakukan ruwat, yakni Ritual Cukur Rambut Gimbal.

Baca juga: Dieng Culture Festival Masuk 10 Besar Acara Terbaik Versi Kemenparekraf

Ritual inilah yang ditampilkan pada gelaran DCF. Kali ini pada DCF 2024, Ritual Cukur Rambut Gimbal dilakukan pada hari kedua, yakni Sabtu (24/8/2024).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Prosesi ritual dimulai pada pagi hari pukul 08.00 WIB dengan kirab budaya dari rumah tetua adat menuju lokasi ritual di Candi Arjuna.

Kirab budaya Ritual Cukur Rambut Gimbal

Pada acara kirab budaya, para tetua adat dan anak bajang beserta orangtua mereka, dibawa menggunakan kereta kuda.

Baca juga: Hari Kedua Dieng Culture Festival 2024, Ritual Cukur Rambut Gimbal hingga Penerbangan Lampion

Selain itu, ada pula arak-arakan ubarampe dan pertunjukan kesenian yang ditampilkan di sepanjang rute kirab menuju Candi Arjuna.

Sesampainya di kawasan Candi Arjuna, rombongan tetua adat dan anak bajang akan berjalan kaki sampai area ritual pencukuran.

Seorang anak bajang yang hendak mengikuti Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024)./ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang anak bajang yang hendak mengikuti Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024).

Pada DCF 2024, ada dua sesi acara ritual cukur rambut gimbal. Setiap sesi diikuti sekitar 3.000 pengunjung dari total 6.000. Tujuannya adalah mempertimbangkan daya tampung Candi Arjuna.

Sebelum pencukuran, sebelumnya dilakukan prosesi jamasan yang bertujuan untuk ritual pembersihan kepada anak-anak bajang. 

Baca juga: Sendratari hingga Alffy Rev Meriahkan Malam Pertama Dieng Culture Festival 2024

Uniknya permintaan anak-anak bajang

Adapun salah satu syarat Ritual Cukur Rambut Gimbal adalah, apa pun keinginan anak bajang yang hendak dicukur, wajib dipenuhi. Jika tidak, maka dipercaya rambut gimbalnya akan tumbuh lagi usai dicukur.

Oleh karena itu, penonton pun disuguhi aneka permintaan anak bajang yang unik. Beberapa anak ada yang meminta sepeda dengan warna tertentu, juga perhiasan, dan smartphone.

Proses Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024)./ANGGARA WIKAN PRASETYA Proses Ritual Cukur Rambut Gimbal pada DCF 2024, Sabtu (24/8/2024).

Ada pula permintaan yang unik, yakni anak ingin dicukur oleh pejabat PT Geo Dipa Energi. Juga ada anak yang meminta permen merek Yupi berbentuk hati sekardus.

Selain itu, ada pula anak yang meminta stok ceker ayam yang bisa dikonsumsi selama tiga hari hingga meminta anak bebek.

Baca juga: 13 Anak Gimbal Jalani Prosesi Cukur Rambut di DCF 2024

Usai ritual, dilakukan prosesi ngalap berkah di Candi Arjuna saat tumpeng tujuh rupa didoakan, kemudian diperebutkan oleh pengunjung.

Pengunjung yang berhasil mendapatkan, dipercaya akan mendapat berkah. Hal itu buktikan karena mendapat ketupat dan paha ayam, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan siang.

Prosesi Larung Rambut Gimbal pada DCF 2024./ANGGARA WIKAN PRASETYA Prosesi Larung Rambut Gimbal pada DCF 2024.

Prosesi Ritual Cukur Rambut Gimbal ditutup dengan melarung potongan rambut anak-anak bajang itu beserta ubarampe di Telaga Balekambang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat