7 Tips Cegah Penyebaran Penyakit Selama dan Setelah Perjalanan
- Mengetahui penyakit menular pada suatu tempat atau negara akan membantu melindungi diri dari sakit saat bepergian dan mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit ke orang lain.
Dua jenis penyakit utama yang bisa ditularkan seringnya penyakit pernapasan, ada juga beberapa virus menjangkit beberapa daerah contohnya seperti zika, monkeypox, atau virus singapura.
Simak tips mencegah penyebaran penyakit selama dan setelah perjalanan, dikutip dari laman Indiana Department of Health.
Baca juga: Tips Pilih Kursi di Pesawat untuk Anak, Jangan Asal Pesan
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Periksa ke dokter
Segera beri tahu dan periksa ke dokter jika sedang sakit dengan kondisi tertentu selama atau setelah bepergian. Sebagai bentuk pencegahan penularan virus penyakit.
2. Cuci tangan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Cuci setelah menggunakan kamar mandi, bersin atau batuk, dan sebelum menyiapkan makanan, makan, minum, atau menyentuh apapun sebelum masuk ke dalam mulut.
Baca juga: 3 Tips Ikut Tur Wisata Grup, Jangan Sampai Telat Datang
Jika tidak ada air di sekitar bisa menggunakan hand sanitizer dengan alkohol.
3. Tetap di kamar
Tetap di dalam ruangan atau kamar jika sedang sakit.
4. Tutup mulut saat bersin
Tutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk agar tidak menular ke orang lain.
5. Buang tisu ke kantong sampah
Buang tisu yang sudah digunakan ke dalam kantong sampah atau kantong khusus ketika di pesawat.
Baca juga: 3 Tips Berkunjung ke Safari Beach Batang, Datang Pukul 10.00 WIB
6. Jangan berbagi makanan dan peralatannya
Pastikan tidak menggunakan peralatan makan bersama-sama dan tidak berbagi makanan ketika sedang sakit.
Baca juga: 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung
7. Kenali gejala
Terserang penyakit atau virus diawali dengan beberapa gejala, cara informasi tentang virus tersebut. Jika setelah bepergian merasakan gejala pada penyakit tertentu segera periksa ke dokter.
Terkini Lainnya
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Jam Buka dan Harga Tiket The Gondang Park Klaten
- Cara Menuju ke The Gondang Park
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Berkunjung ke Pangkalpinang, Jangan Lupa Mampir ke Agrowisatanya
- Fasilitas dan Wahana di The Gondang Park Klaten
- The Gondang Park, Wisata Edukasi dan Sejarah Menarik di Klaten
- Merayakan Ulang Tahun Hu Chun, Panda Betina di Taman Safari Bogor
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- Rute Menuju Milkindo Green Farm dari Stasiun Kota Baru Malang
- Kemenparekraf: Komunikasi Tentang Calon Konsumen Penting untuk PKL Puncak
- Wisata Edukasi dan Wahana di Milkindo Green Farm Kepanjen Malang
- Milkindo Green Farm Kepanjen Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Kemenparekraf: Tarian Tradisional untuk Promosi Pariwisata Indonesia