Serunya Lomba Balap Perahu Tradisional di Semarang, Dayung Pakai Tangan Kosong
UNGARAN, - Ribuan orang memadati pinggiran Sungai Tuntang Dusun Sumurup Desa Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Minggu (1/9/2024).
Mereka berdesakan untuk menyaksikan Lomba Perahu Tradisional yang dihelat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lomba yang dipertandingkan adalah individu dan berkelompok. Uniknya, peserta tidak menggunakan dayung untuk mengendalikan perahunya, tapi dengan tangan kosong.
Baca juga: 5 Cafe di Tembalang Semarang Buka 24 Jam, Cocok untuk Nongkrong
Jarak yang harus ditempuh peserta sekira 200 meter, dari start hingga finish. Setelah sampai di garis finish, mereka harus mengaitkan caping di tali yang membentang di Sungai Tuntang.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Kepala Desa Asinan Turchamun Jiarto mengatakan, lomba tersebut diadakan rutin setiap tahun.
"Memang selain untuk meriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini bertujuan mengangkat potensi wisata Desa Asinan," ucapnya.
Desa di pinggir Danau Rawa Pening
Turchamun mengatakan, Desa Asinan memiliki potensi wisata yang besar karena berada di pinggiran Sungai Tuntang dan Rawa Pening.
"Karena itu potensi ini akan kami maksimalkan dengan event-event yang bisa mengundang wisatawan," jelasnya.
Menurut dia, lomba perahu ini sangat menguras tenaga karena mendayung menggunakan tangan kosong.
Baca juga: Mengenal Komunitas Jalan Nordik di Semarang, Olahraga Unik Pakai Tongkat Pendaki
"Jadi meski setiap hari warga yang menjadi nelayan menggunakan perahu, tapi beda kalau pakai tangan langsung," ungkapnya.
Karena itu, beberapa kali perahu peserta saling bertabrakan hingga mengundang tawa para penonton. Selain itu, setelah sampai finish tak jarang peserta membalikkan perahu hingga mereka basah kuyup.
Turchamun mengungkapkan, karena lomba ini termasuk berisiko tinggi, setiap peserta diharuskan memakai pelampung. Selain itu, juga ada petugas dari BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, agar ada pendampingan sehingga even ini menjadi lebih baik sehingga semakin banyak pengunjung yang datang," ujarnya.
Seorang pengunjung, Hendro asal Ambarawa Kabupaten Semarang mengatakan lomba ini sangat menarik.
"Biasanya hanya melihat nelayan di Sungai Tuntang dan Rawa Pening, tapi kali ini ada lomba, lombanya juga tidak pakai dayung tapi tangan langsung," ungkapnya.
Baca juga: Tak Hanya Tempat Istirahat, Resta Pendopo di Semarang jadi Lokasi Sport Tourism Lintas Alam
Dia berharap karena lomba diadakan di pinggiran sungai, ada pembatas atau pengaman untuk penonton.
"Dengan begitu kita menjadi lebih nyaman, waspada juga dengan adanya kereta api wisata yang lewat di rel," kata Hendro.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- JHL Collections Direncanakan Buka Glamping di Gili Trawangan
- Kemenparekraf Bersiap Ajukan Buleleng Bali Masuk UNESCO Creative Cities Network
- 7 Agenda Akhir Pekan di Jakarta, Ada Bazar Kerajinan Tangan dan Pameran Aksara Jawa
- Aceh Siapkan 21 Agenda Wisata Bersamaan PON XXI 2024
- Ada Kirab Bendera dari IKN di Monas-Gambir Sabtu Siang Ini