Anak 6 Tahun Kini Bisa Gunakan Autogate Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai
- Per Senin (26/8/2024), Direktorat Jenderal Imigrasi mengumumkan kebijakan terbaru yang memungkinkan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) dan asing (WNA) berusia enam tahun atau lebih untuk menggunakan fasilitas autogate di bandara.
Sebelumnya, hanya anak-anak berusia minimal 14 tahun yang diperbolehkan menggunakan perangkat autogate yang tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan Ngurah Rai, Bali.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa kemajuan teknologi pengenalan wajah (face recognition) telah memungkinkan deteksi wajah pada anak-anak yang lebih muda, bahkan di usia enam tahun.
Baca juga: Pelindo Perluas Penerapan Autogate di 29 Pelabuhan Tahun Ini
“Dengan teknologi ini, kami berharap penggunaan autogate dapat semakin optimal dan memudahkan perjalanan, terutama bagi keluarga,” ujar Silmy dalam rilis resmi yang terima dari Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Minggu (1/9/2024).
Sebelumnya, orangtua yang membawa anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan keimigrasian secara manual. Namun dengan adanya kebijakan baru ini, proses tersebut menjadi lebih cepat dan mudah.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
"Autogate yang sudah terpasang hampir mencapai 200 unit dan tersedia di tempat pemeriksaan imigrasi dengan lalu lintas yang tinggi, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai," tambah Silmy.
Apa itu autogate di bandara?
Autogate merupakan gerbang otomatis yang memungkinkan penumpang untuk melewati pemeriksaan imigrasi dengan cepat dan mudah, tanpa perlu mengantre lama.
Sistem ini mengintegrasikan teknologi pengenalan wajah dan manajemen perbatasan sehingga proses pemeriksaan dapat dilakukan dalam waktu singkat, yakni hanya sekitar 15-25 detik per penumpang.
Baca juga: Syarat Gunakan Autogate Imigrasi untuk WNI dan WNA
Penerapan teknologi ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan, tetapi juga mendukung ekosistem pelayanan keimigrasian yang lebih seamless, mulai dari pengajuan visa online hingga pemeriksaan di bandara.
Dalam upaya terus meningkatkan efisiensi pelayanan, terutama dengan volume pelintas yang mencapai 20.865.311 orang pada semester pertama tahun 2024, Dirjen Imigrasi menegaskan pentingnya inovasi digital.
“Kami mencoba studi banding dengan praktik terbaik penggunaan autogate di negara lain. Di Singapura, misalnya, autogate sudah bisa dipakai untuk anak mulai usia enam tahun. Saya tantang tim untuk menerapkan ini juga di Indonesia," ujar Silmy.
Ia melanjutkan bahwa memang tidak mudah, terutama dalam penyesuaian sistem. Namun ia bersyukur akhirnya upaya itu membuahkan hasil..
“Dengan autogate, proses pemeriksaan menjadi lebih cepat dan mudah. Anak-anak akan merasa lebih nyaman melalui proses imigrasi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghadirkan layanan keimigrasian yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan pengalaman perjalanan keluarga menjadi lebih lancar dan menyenangkan, serta menunjukkan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Terkini Lainnya
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Gerbang Neraka di Turkmenistan, dari Kecelakaan Jadi Daya Tarik Wisata
- Dampak Kunjungan Paus Fransiskus, Okupansi Hotel Sekitar GBK Naik hingga 25 Persen
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Serunya Lomba Balap Perahu Tradisional di Semarang, Dayung Pakai Tangan Kosong
- JHL Collections Direncanakan Buka Glamping di Gili Trawangan
- Kemenparekraf Bersiap Ajukan Buleleng Bali Masuk UNESCO Creative Cities Network
- 7 Agenda Akhir Pekan di Jakarta, Ada Bazar Kerajinan Tangan dan Pameran Aksara Jawa
- Aceh Siapkan 21 Agenda Wisata Bersamaan PON XXI 2024