Desa Wisata Kemutug Lor: Daya Tarik dan Produk Hasil Karya Masyarakat
KOMPAS.Com - Jawa tengah memiliki banyak wisata alam yang cocok kamu kunjungi untuk menikmati keindahan alam salah satu nya adalah Desa Wisata Kemutug Lor.
Desa Wisata Kemutug Lor berlokasi di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas.
Desa ini menawarkan keindahan alam yang menawan serta produk-produk kreatif hasil karya masyarakat setempat.
Dilansir dari Visitjawatengah.jatengprov.go.id pada , Senin (02/09/2024), simak daya tarik dan hasil produk karya masyarakat di Desa Wisata Kemutug Lor berikut ini.
Baca juga:
- Menikmati “Sweet Escape” di Telaga Sunyi Baturaden
- 5 Wisata di Banyumas, Ada Hutan Pinus dan Kebun Raya
Daya tarik desa wisata Kemutug Lor
Saat pagi di Desa Wisata Kemutug Lor, kamu akan disambut oleh suasana pagi yang asti di objek wisata Embung Jelita. Tempat wisata ini baru diresmikan pada 6 Maret 2024.
Wisata Embung Jelita menyuguhkan pemandangan yang memukau dan area yang luas, sering dipilih sebagai lokasi untuk kegiatan outbound ataupun outing class.
Namun, jika pengunjung tiba di malam hari kamu akan disambut oleh pertunjukan seni di Desa Wisata Kemutug Lor.
Pertunjukan dengan tarian yang diiringi bersama musik tradisional, menghadirkan atraksi budaya yang memanjakan mata dan telinga para penonton.
kamu juga dapat menikmati nasi besek, hidangan khas yang otentik dari desa ini, yang tidak boleh untuk dilewatkan.
Desa wisata Kemutug Lor juga memiliki wisata baru yang bisa menarik perhatian para pengunjung yaitu yaitu Batu Renggunuk.
Aliran air yang sejuk di antara tebing rindang membuat suasana nyaman dan tenang.
Terdapat juga wisata Curug Pinang yang lokasinya sangat strategis di tepi jalan.
Memiliki tempat dan fasilitas yang baik membuat wisatawan nyaman saat berkunjung ke sini.
Baca juga: 15 Wisata Banyumas yang Menarik, Banyak Tempat Wisata Alam
Produk kerajinan tangan masyarakat
Desa wisata Kemutug Lor memiliki Kerajinan tangan menarik perhatian, seperti Sentra kerajinan bambu milik Pak Tutur.
Sentra kerajinan bambu dibuat melalui keahlian tangannya, mampu mengubah bambu menjadi alat musik maupun dekorasi ruang dengan nilai jual tinggi.
Terdapat juga hasil karya di bidang fashion, dan desa Kemutug Lor memiliki Neolcraft, yang memproduksi tas rajut, payung rajut, baju, dan batik ekoprint.
Pengunjung dapat melihat koleksi yang tersedia di galeri Neolcraft, dan bahkan mengikuti edukasi pembuatan kain batik ecoprint secara langsung di Desa Wisata Kemetug Lor ini.
Selain itu ada juga olahan pangan setempat yang bisa dicoba salah satunya, menghasilkan berbagai produk makanan olahan susu, seperti permen susu karamel, steak susu, susu kemasan, tahu susu, dan yoghurt.
Produk hasil karya masyarakat Desa Wisata Kemetug Lor ini bisa dijadikan sebgai oleh-oleh ataupun kalian mencoba datang secara langsung.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Gerbang Neraka di Turkmenistan, dari Kecelakaan Jadi Daya Tarik Wisata
- Dampak Kunjungan Paus Fransiskus, Okupansi Hotel Sekitar GBK Naik hingga 25 Persen
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Ciwangun Indah Camp Kabupaten Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Rute Menuju Batang Tabik Waterpark dari Kota Payakumbuh
- Batang Tabik Waterpark Payakumbuh: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- 5,34 Juta Wisnas ke Luar Negeri per Juli 2024, Malaysia Jadi Favorit
- Wabah Mpox, Belum Ada Wisatawan yang Batalkan Perjalanan ke Indonesia