Kota di Filipina, Iloilo Dinobatkan Sebagai Kota Gastronomi UNESCO
MANILA, - Kota Iloilo resmi dinobatkan sebagai Kota Gastronomi UNESCO sejak tahun 2023.
Executive Assistant IV Technical Lead for Marketing Iloilo City Leny Ledesma mengungkapkan, penobatan itu didasarkan pada banyak faktor yang mencerminkan keunggulan kulinernya.
Kota ini dikenal dengan tradisi kuliner yang kaya dan beragam yang merupakan hasil perpaduan antara pengaruh lokal dan internasional.
Baca juga: 5 Warisan Budaya Menakjubkan di Kota Iloilo, Filipina
“Hanya Kota Iloilo yang menjadi kota kreatif gastronomi dan dari delapan kota di Filipina yang mengajukan permohonan untuk gastronomi, belum ada yang seberhasil kami dan itu sulit," kata Leny kepada media usai menghadiri 3rd MHR Culinary Conference 2024 di Manila, Kamis (5/9/2024).
Ia melanjutkan, capaian itu karena Iloilo memiliki warisan dan budaya yang terus memasak dan memberi makan para tamu serta pengunjung.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)
Menurut Leny, satu hal yang ditawarkan dalam masakan atau makanan di Iloilo adalah kesegarannya. Masyarakat di Iloilo selalu mengelola makanan dari bahan-bahan segar, entah itu langsung dari laut dan pertaniannya.
“Ikan yang kami ambil itu adalah ikan yang segar yang memang diambil di hari yang sama. Dan bagi kami kesegaran makanan itu penting, itu yang membuat kami bisa dipercaya mendapatkan pengakuan itu,” katanya.
Baca juga: 3 Jajanan Lokal Filipina yang Perlu Kamu Coba
Iloilo tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga memiliki tradisi kuliner yang mempromosikan keberagaman bahan lokal dan teknik memasak tradisional.
Dari pasar lokal hingga restoran mewah, setiap sudut kota ini menyajikan hidangan yang menonjolkan cita rasa lokal dengan sentuhan inovatif.
Berdampak positif untuk daerah luar Iloilo
Lebih lanjut Leny bilang dengan mendapatkan pengakuan dari UNESCO, memberikan dampak positif pada perekonomian kota tersebut. Dia tak menampik, bahwa di kawasan Iloilo, lahan pertaniannya sangat sempit.
Namun, hal itu dimanfaatkan oleh masyarakat atau petani di luar Kota Iloilo untuk membuat bisnis dengan menjual produk olahan pertaniannya ke Iloilo.
“Kami bisa membantu para petani di luar Iloilo. Mereka dapat menjual hasil panen segarnya kepada kami di kota ini. Dan ini merupakan hal yang besar bagi mereka untuk mendapatkan banyak uang dan menciptakan lebih banyak bisnis,” jelasnya.
Dengan label UNESCO, Iloilo juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengeksplorasi keunikan kuliner yang ditawarkannya.
Baca juga: Mencicipi Taho, Kembang Tahunya Filipina
Pengakuan ini juga memberikan dorongan kepada pengusaha lokal dan komunitas kuliner untuk terus berinovasi dan melestarikan tradisi kuliner mereka. Hal ini juga membuka peluang untuk program pelatihan dan pengembangan yang dapat memperkuat industri kuliner lokal.
Meski demikian, Leny berharap, cita-cita dan harapan besar Iloilo bukan hanya sekadar kota yang memiliki makanan yang lezat. Namun juga bisa berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi kota yang tidak ada kelaparan dan tidak ada kemiskinan. Kami mengharapkan dengan pertanian yang ke depannya yang akan kami kembangkan bisa menjadi jalan kami untuk target tersebut,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Likupang, Pecahan Surga di Ujung Sulawesi
- Pantai Penyusuk dan Pulau Putri di Bangka, Punya Terumbu Karang Indah
- Desa Wisata Tanjung Boleng Labuan Bajo Dilatih Kembangkan Wisata Kuliner
- 15 Aturan Tak Tertulis yang Perlu Diketahui Sebelum ke Jepang
- Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024: Wujudkan Promosi Pariwisata Berkelanjutan
- Wisatawan di Congkar, Manggarai Timur, Disambut dengan Kain Tenun Khas dan Tradisi Unik Setempat
- 5 Tempat Nongkrong Dekat Taman Banjir Kanal Timur, Ada Yang Buka 24 Jam
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- Festival Pasar Rakyat 2024 Digelar di Pasar Rangkasbitung 7-8 September 2024
- 3 Tips Datang ke Pameran Tur Wisata Golden Rama, Bawa Teman
- 3 Promo BCA Pameran Tur Golden Rama, Bisa Dapat Cashback 100 Persen
- Pameran Tur Wisata Golden Rama Extra 2024, Ada Diskon Rp 2,5 Juta
- Isu Gempa Megatrhrust, Banyak Wisatawan Batalkan Pesanan di Restoran Gunungkidul