pesonadieng.com

Viral Video Geng TKI di Jepang Bikin Onar, Masyarakat Indonesia Diimbau Jaga Identitas Bangsa

Tangkapan layar WNI ganggu ketertiban umum di Jepang.
Lihat Foto

JAKARTA, - Belum lama ini, kegiatan sekelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang, viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun X @Parsonalsecret, menampilkan sejumlah oknum TKI yang mengganggu khalayak umum.

Mereka tampak mengenakan pakaian serba hitam, duduk berkumpul, keliling dengan sepeda, serta menunjukkan pisau di akhir videonya.

Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat di Jepang yang Mirip di Film Spirited Away

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun X @sosmedkeras dan viral, dilihat hampir tiga juta kali, seperti pantauan pada Sabtu (7/9/2024) malam.

Tangkapan layar akun X @Parsonalsecret soal geng TKI di Jepang yang rusuh.DOK. Akun X @Parsonalsecret Tangkapan layar akun X @Parsonalsecret soal geng TKI di Jepang yang rusuh.

"Kasihan para warga Indonesia yang taat, entar kena getahnya. Mending dideportasi nih orang-orang," tulis akun tersebut.

Menanggapi kehebohan tersebut, Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, menyayangkan adanya tindakan tak terpuji oleh masyarakat Indonesia.

"Saya kecewa, menyanyangkan. Semoga tidak terulang," ujar Nia dalam acara rutin Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (2/7/2024).

Baca juga: Museum Nintendo di Kyoto Jepang Akan Dibuka Oktober 2024

Menurutnya, setiap masyarakat Indonesia, membawa identitas bangsa saat bepergian ke luar negeri.

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (2/9/2024)./Krisda Tiofani Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (2/9/2024).

"Jadi kembali, pariwisata itu juga kan membangun persepsi tentang negara. Pariwisata kita akarnya adalah budaya dan alam," kata Nia.

"Salah satu modal adalah budaya. Kalau budaya kita seperti itu, kurang elok," tambahnya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf pada aparat setempat terkait tindakan oknum TKI di Jepang tersebut.

Baca juga: 36 Penerbangan di Bandara di Jepang Dibatalkan akibat Gunting Hilang

Sebagai penutup, Nia menuturkan, akan berkoordinasi dengan perwakilan TKI di Jepang agar hal serupa tidak terulang.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat