750 Pelari Susuri Bangunan Heritage di Kota Malang Malam Hari
MALANG, - Sebanyak 750 pelari di Kota Malang, Jawa Timur menyusuri bangunan-bangunan heritage atau warisan kolonial pada malam hari. Mereka mengikuti event lari Malang Night Run pada Sabtu (7/9/2024), malam.
Acara itu digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga, Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Malang Raya yang juga dalam rangka mendukung sport tourism.
Dalam event ini, peserta selain berolahraga, juga berwisata atau pelesir menikmati keindahan wisata heritage Kota Malang.
Baca juga: 4 Playground di Malang, Ada Banyak Wahana Permainan
Ketua Siwo PWI Malang Raya Lucky Aditya mengatakan, para pelari berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Daerah terjauh, yang diketahuinya yakni terdapat pelari dari Batam, Kepulauan Riau.
Dikatakannya, kegiatan ini juga bersifat hiburan saja sehingga tidak ada juara. Selain itu, juga mendukung meningkatkan sektor UMKM.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Kami bersyukur dengan event ini, banyak yang terhidupi, mulai perhotelan, UMKM, kuliner hingga jasa fotografer jalanan keliling. Rencananya kegiatan ini menjadi event tahunan," jelas Lucky, Minggu (8/9/2024).
Para pelari diberangkatkan dari depan Gedung Balai Kota Malang yang sudah menjadi kantor pemerintah daerah sejak Hindia Belanda.
Baca juga: 4 Playground di Malang, Ada Banyak Wahana Permainan
Mereka melewati Alun-Alun Merdeka yang dahulu menjadi fasilitas bersantai untuk kaum pribumi.
Susuri kawasan heritage Kota Malang
Pelari melanjutkan melewati Kayutangan Heritage yang saat ini menjadi ikon wisata hits saat ini. Di Ijen Boulevard, pelari melihat rumah-rumah elite lawas yang dahulu hanya dimiliki orang-orang penting zaman Hindia Belanda.
Di jalan tersebut juga terdapat Gereja Katedral Ijen yang dibangun pada 11 Februari 1934 dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1934 dengan nama Theresiakerk atau Gereja Santa Theresia. Arsiteknya yang berasal dari Belanda bernama Rijksen en Estourgie.
"Pelari selesai atau finish berlari di Gedung DPRD Kota Malang dengan dikalungi medali sebagai wujud apresiasi. Jadi ratusan pelari ini menyusuri rute sepanjang 8 kilometer (8 K) melewati sejumlah obyek wisata warisan kolonial (heritage) yang menjadi ikon wisata Kota Malang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, perhelatan ini menjadi sarana mengenalkan kawasan pariwisata di wilayah setempat.
Baca juga: 9 Tempat Wisata Keluarga di Malang Raya, Wisata Alam hingga Rekreasi
Dia berharap ke depannya kompetisi tersebut bisa menjadi bagian event tahunan di Kota Malang.
"Karena ini tidak hanya ajang lari tapi menggerakkan ekonomi Kota Malang," katanya.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Pulau Taliabu di Maluku Utara, Punya Pantai yang Keluarkan Suara Anjing
- Kawah Ijen Buka Lagi 8 September 2024, Tiket Dijual Online
- Upaya Kembangkan Wisata Ramah Muslim di Filipina, Sediakan Tempat Shalat hingga Makanan Halal
- Kota di Filipina, Iloilo Dinobatkan Sebagai Kota Gastronomi UNESCO
- Viral Video Geng TKI di Jepang Bikin Onar, Masyarakat Indonesia Diimbau Jaga Identitas Bangsa