6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
– Ingin pergi liburan dan menginap di hotel? Jangan lakukan beberapa kesalahan ini saat menginap jika tidak ingin merusak perjalanan liburan kamu.
Dengan mengetahui beberapa kesalahan tamu yang umum dan banyak dilakukan ini memungkinkan kamu untuk terhindar dari kesalahan-kesalahan berikut ini.
Mengutip dari laman Huffpost, berikut merupakan kesalahan yang umum dilakukan tamu saat menginap di hotel.
Baca juga: Deretan Rumah Sakit yang Disebut Jokowi Seperti Hotel Bintang Lima
1. Tidak memesan langsung melalui hotel
Untuk menghemat uang, biasanya beberapa tamu memesan melalui laman web perjalanan pihak ketiga atau online travel agent. Namun, hal ini memiliki beberapa kekurangan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Menurut Chase Christian sebagai direktur kamar di 106 Jefferson di Huntsville, Alabama, pemesanan melalui pihak ketiga dapat menghilangkan lebih dari separuh layanan pihak hotel untuk membantu para tamu.
Sering kali, kami tidak dapat mengembalikan uang menginap jika perjalanan Anda tiba-tiba dibatalkan.
Baca juga: Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat loyalitas, atau pihak ketiga membebankan biaya keterlambatan untuk perubahan di menit-menit terakhir,” kata dia.
2. Tidak riset sebelum menginap
Sebelum menginap, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang hotel yang menjadi pilihan dan mencari tahu apa saja fasilitas yang didapatkan dari hotel tersebut.
"Beberapa kesalahan sering terjadi oleh para tamu adalah, mereka tidak bertanya tentang fasilitas dan layanan yang tersedia untuk mereka sampai setelah masa inap mereka berakhir," tutur Ivanna Gonzalez direktur kamar di Kimpton Surfcomber Hotel di Miami.
Baca juga: Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
Rachel Mylett, asisten manajer divisi kamar di The Lodge at St. Edward di Kenmore, Washington, mengatakan, propertinya menawarkan fasilitas yang tidak terpikirkan oleh para tamu yang biasanya tidak akan menjelajahi situs web mereka.
3. Tidak meminta produk kebersihan
Banyak hotel telah menyediakan peralatan kebersihan seperti sikat gigi, pasta gigi, sisir, dan tisu rias untuk para tamu. Namun, tidak semua hotel menawarkan hal tersebut.
Patrick van den Aakster, manajer kantor depan di Corendon Amsterdam New-West, Belanda, mengatakan, pernah ada tamu yang akan check-out mengatakan bahwa ia harus segera mencari toko karena lupa membawa sikat gigi dan tidak menyikat gigi selama empat hari.
“Saya memberi tahu dia bahwa kami sebenarnya menyediakan sikat gigi gratis di meja resepsionis. Dia terkejut dan menyesal karena tidak menanyakannya,” sambung Patrick.
4. Tidak memesan layanan spa atau makan sebelumnya
Jika menginap di hotel dan ingin mendapatkan fasilitas, seperti spa dan makan, sebaiknya melakukan reservasi untuk mendapatkan fasilitas tersebut setelah kamu memesan kamar.
Mengutip perkataan Mylett dari laman Huffpost, layanan spa dan makan di hotel-hotel populer kota besar sering kali habis dipesan jauh-jauh hari.
Baca juga: Kota di Filipina, Iloilo Dinobatkan Sebagai Kota Gastronomi UNESCO
5. Tidak bertanya seputar waktu check-in dan check-out
Banyak hotel menerapkan waktu check-in dan check-out yang berbeda-beda. Ada yang standar, tetapi ada juga yang menerapkan beberapa fleksibilitas.
Untuk mendapatkan waktu check-in dan check-out yang fleksibel, tanyalah terlebih dulu kepada pihak hotel tersebut.
6. Tidak menyampaikan keluhan dan permintaan
Pekerja hotel berusaha memastikan pengalaman menginap tamu yang menyenangkan. Namun, mereka tidak dapat melakukan koreksi jika tamu tidak memberi tahu apa yang perlu ditingkatkan.
“Jangan malu-malu. Balaslah email dan pesan untuk memastikan masa menginap Anda sesuai dengan yang Anda inginkan. ini termasuk memberi tahu kami jika tamu merayakan acara khusus, mungkin tim kami dapat membantu membuatnya lebih istimewa," ujar Mylett.
Terkini Lainnya
- Likupang, Pecahan Surga di Ujung Sulawesi
- Pantai Penyusuk dan Pulau Putri di Bangka, Punya Terumbu Karang Indah
- Desa Wisata Tanjung Boleng Labuan Bajo Dilatih Kembangkan Wisata Kuliner
- 15 Aturan Tak Tertulis yang Perlu Diketahui Sebelum ke Jepang
- Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024: Wujudkan Promosi Pariwisata Berkelanjutan
- Wisatawan di Congkar, Manggarai Timur, Disambut dengan Kain Tenun Khas dan Tradisi Unik Setempat
- 5 Tempat Nongkrong Dekat Taman Banjir Kanal Timur, Ada Yang Buka 24 Jam
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Cara Menuju ke The Gondang Park