5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
– Pendakian tektok atau pendakian tanpa berkemah bisa dilakukan oleh pendaki yang mencari tantangan lebih dalam waktu singkat. Meskipun terdengar praktis, pendakian tektok memerlukan persiapan matang.
Salah satu elemen penting adalah memilih perlengkapan yang tepat, termasuk membawa tas berukuran sedang yang dapat menampung kebutuhan penting tanpa memberatkan perjalanan.
Baca juga:
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Pembukaan Pendakian Gunung Semeru Masih Belum Pasti
Bagi pendaki yang akan mendaki gunung dengan ketinggian di bawah 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), beberapa perlengkapan standar harus dibawa untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Pemandu Gunung, Yoga Puspa mengatakan, ia menyiapkan sejumlah barang sebelum melakukan pendakian tektok.
"Kalau aku sendiri biasanya bawa backpack ukuran 25 liter, terus aku pakai kauss sama jaket tipis atau windbreaker," ucap Yoga saat diwawancarai , Selasa (10/9/2024).
Simak perlengkapan lainnya yang wajib dibawa saat hendak melakukan pendakian tektok, berikut ini:
Perlengkapan wajib pendaki tektok
1. Ransel ukuran 25 liter
Ransel ukuran 25 liter dinilai ideal untuk pendakian tektok karena cukup besar untuk memuat sejumlah barang, antara lain makanan, pakaian, dan alat navigasi, tanpa membebani tubuh pendaki.
Baca juga: 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
2. kaus dan jaket tipis
Memilih kaus dan jaket tipis membantu tubuh tetap ringan dan memungkinkan gerakan lebih leluasa.
Kaus yang menyerap keringat dan jaket berguna menghadapi perubahan suhu dengan cepat tanpa menambah beban.
Baca juga: Tiket Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Bisa Dipesan Online
3. Sepatu trail running
Sepatu trail running dirancang untuk memberikan cengkeraman yang baik saat menjelajahi berbagai jenis medan. Sepatu tersebut memudahkan pendaki berjalan atau berlari dengan cepat dan aman.
Sepatu jenis ini juga lebih ringan dibandingkan sepatu hiking tradisional, yang penting untuk menjaga kecepatan dan kenyamanan selama pendakian.
Baca juga: Pendakian Prau via Jalur Baru Patak Banteng, Betulkah Lebih Landai?
4. Makanan dan minuman secukupnya
Terkini Lainnya
- Wayang Jogja Night Carnival 2024, Ribuan Pengunjung Padati Area Tugu
- Soal Target Pergerakan Wisnus 2024, Angka 1 Miliar Sudah Dianggap Prestasi
- Pergerakan Wisnus Masih Jauh dari Target, Bentuk Negara Kepulauan Jadi Kendala
- Promosikan Wisata, 200 Pelukis Gambar Landmark Ikonis Ambarawa
- 5 Tempat Wisata Malam di Bandung, Ada Bangunan Bergaya Eropa
- Lebih dari 121.000 Pengunjung MotoGP Mandalika 2024 Gunakan Jasa DAMRI
- Menelusuri Titik Nol Km Paling Timur Indonesia, Bisa Lihat Istana Semut dari Dekat
- 5 Hotel Murah Dekat Malioboro, Bisa Berjalan Kaki
- Sejarah Kota Yogyakarta yang Rayakan HUT ke-268
- Jepang Jadi Negara Terbaik di Dunia 2024, Menang 2 Kali Berturut-turut
- Digelar Sore Ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Targetkan 40.000 Pengunjung
- Penumpang Kereta Wisata Meningkat 70,82 Persen hingga September 2024
- Kereta Argo Parahyangan dan Sri Tanjung Jadi Favorit Turis Asing hingga September 2024
- Jadwal dan Tarif DAMRI Denpasar-Jember 2024, Bisa Lanjut ke Lumajang
- Desa Penglipuran Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- Korea Selatan Targetkan 19.000 Kunjungan Wisatawan MICE Indonesia 2024
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?