pesonadieng.com

Qubika Hotel Optimistis dengan Potensi Investasi di IKN

Hotel Qubika di IKN menggunakan konsep bangunan dengan bahan utama kontainer yang ditumpuk ke atas. Hotel ini memiliki 206 kamar dengan tujuh area meeting room berkapasitas 50 orang setiap ruangan.
Lihat Foto

- Progres pembangunan hotel di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Para pelaku usaha mengaku optimistis dengan potensi pertumbuhan ekonomi di IKN yang dibarengi dengan pesatnya pengembangan wilayah inti dan penyangga IKN.

“Progres pembangunan di IKN ini sangat cepat. Hanya dalam waktu efektif 2 hingga 3 tahun sudah jadi seperti ini, tercepat dalam pembangunan kota yang saya tahu dan pernah saya lihat,” ujar Co-Founder Hotel Qubika Ferry Angkawidjaya dalam keterangan resmi yang diterima , Rabu (11/9/2024).

Untuk diketahui, Hotel Qubika IKN merupakan hotel bintang 3 pertama di IKN yang dioperasikan PT Indonesia Kubika Nasional (PT IKN).

Hotel tersebut dilengkapi 206 kamar serta 8 area meeting room dan 1 ballroom. Qubika IKN berdiri dengan menyewa lahan di areal BSH Community Hub.

Baca juga: Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

“Dari progres saat ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam melakukan proses perpindahan ibu kota itu sendiri, sehingga kami yakin hadir dan berpartisipasi di IKN adalah langkah yang tepat,” kata Ferry.

Dalam waktu dekat, lanjut Ferry, Hotel Qubika IKN siap beroperasi secara penuh guna memenuhi kebutuhan akomodasi hunian di IKN.

Pihaknya menargetkan tingkat okupasi semaksimal mungkin dan terus mendukung percepatan pembangunan kawasan inti dan sekitar IKN.

“Target okupansi ingin semaksimal mungkin dan pasti maksimal melihat kebutuhan dari IKN sendiri begitu besar di tengah proses pembangunan dan perpindahan yang semakin masif,” kata Ferry.

Baca juga: Tunggu Syarat dan Ketentuan, Pakuwon Berencana Bangun Mal dan Hotel di IKN

Qubika dibangun dengan menerapkan konsep go green dan eco friendly yang selaras dengan konsep bangunan-bangunan pemerintahan di IKN, seperti penggunaan material utama dari kontainer bekas yang ditumpuk ke atas.

“Kami melihat konsep ramah lingkungan yang diusung di IKN, cocok dengan konsep go green dan eco friendly terhadap bangunan di mana kami menggunakan recycling materials, yaitu kontainer bekas yang sudah tidak terpakai,” terang Ferry.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat