Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
JAKARTA, – Pasar Santa atau Santa Modern Market di Jakarta Selatan memiliki daya tarik tersendiri.
Layaknya pasar pada umumnya, Pasar Santa masih menyediakan kios-kios yang menjajakan kebutuhan pokok, seperti lauk pauk, sayuran, dan kebutuhan rumah tangga.
Baca juga:
- Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
- 5 Tips Thrifting di Pasar Santa di Kebayoran, Datang Sore Hari
Selain itu, di pasar ini juga terdapat kios-kios yang menarik para kaum muda-mudi karena menjajakan barang antik, makanan, alat musik, dan buku. Hampir seluruh kios memiliki desain masing-masing yang Instagramable.
Jika kamu punya bujet terbatas, misalnya sekitar Rp 100.000, kamu tetap bisa berkeliling untuk membeli beberapa barang atau makanan di Pasar Santa.
Berdasarkan pengalaman , Rabu (11/09/2024), berikut beberapa pilihan barang atau jajanan yang bisa dibeli di pasar Santa dengan modal Rp 100.000.
Bujet Rp 100.000 ke Pasar Santa, bisa beli apa?
1. Aksesori
Sesampainya di Pasar Santa pada siang hari, langsung menuju ke lantai tiga.
Salah satu kos yang menarik perhatian waktu itu adalah A Craft yang menyediakan berbagai aksesori, antara lain cincin, kalung, gelang, dan anting.
Di kios ini tertarik untuk membeli cincin seharga mulai Rp 50.000.
Baca juga: Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
2. Bakmi Asta
Setelah membeli cincin, melanjutkan berkeliling di lantai tiga. Pandangan tertuju ke kios Bakmi Asta yang pernah tonton videonya di TikTok.
Harga bakmi di tempat ini berkisar mulai dari Rp 24.000 hingga 34.000. Porsinya cukup banyak.
Baca juga: Mampir ke Post, Toko Buku Mini yang Hangat dan Nyaman di Pasar Santa
3. Kopi Tuku
Jika ingin membeli kopi, salah satu kios yang bisa didatangi adalah Kopi Tuku. Letaknya di lantai dua, dekat area parkir mobil.
Saat datang, suasana di kios kopi ini cukup ramai oleh pengendara ojek daring yang sedang mengambil pesanan.
Di kedai kopi ini, memesan menu es kopi susu yang harganya mulai Rp 23.000.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
- Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Asia 2024 Versi Condé Nast Traveler
- Pemegang Izin Tinggal Singapura Bisa Bebas Visa ke Batam dan Bintan
- LRT Bali Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan di Pulau Dewata
- 3 Immigration Lounge di Jakarta, Bisa Urus Paspor di PIM 3
- Immigration Lounge Buka di Mal Taman Anggrek, Layani 100 E-Paspor Tiap Hari
- 5 Hotel Murah di Bogor Dekat Stasiun, Mulai Rp 92.000 Per Malam
- Patung Yesus Akan Dibuat di Labuan Bajo, Jadi Identitas Wisata Religi dan Kearifan Lokal
- 12 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2024 Versi CN Traveller, Ada Malaysia Airlines
- Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
- Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
- Qubika Hotel Optimistis dengan Potensi Investasi di IKN
- Tokyo Masih Jadi Destinasi Favorit Turis Indonesia di Jepang
- DAMRI Layani Rute Bandar Lampung-Purwakarta, Tarif mulai Rp 275.000