pesonadieng.com

4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang

suasana pengunjung di lantai dasar pasar santa pada Rabu (11/09/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, – Pasar Santa termasuk tempat yang wajib dituju oleh mereka yang ingin mencari barang-barang vintage, menyicipi kuliner kekinian, atau sekadar nongkrong di kedai kopi.

Alamatnya di Jalan Cipaku I Nomor 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebelum kamu ingin mengunjungi pasar Santa untuk berbelanja dan berwisata kuliner, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:

Baca juga: Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga

Tips ke Pasar Santa di Jakarta

1. Datang setelah jam makan siang

suasana pengunjung pasar santa di lantai dua pada Rabu (11/09/2024)Dok./Aska Bagus Aldika suasana pengunjung pasar santa di lantai dua pada Rabu (11/09/2024)

Jika ingin berbelanja di Pasar Santa, disarankan datang setelah jam makan siang. Pada waktu ini, suasana pasar biasanya lebih tenang sehingga kamu bisa menjelajahi berbagai kios dengan lebih leluasa. 

Selain itu, pedagang sudah lebih siap melayani pelanggan dengan stok barang yang lengkap, memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca juga: Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL

2. Membawa kendaraan pribadi

Jika berniat memborong barang di Pasar Santa, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi agar tidak kerepotan membawa barang banyak di kendaraan umum.

Baca juga: Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?

3. Membawa tas ukuran besar

Berbagai macam aksesoris cincin di kios A Craft Pasar Santa pada Rabu (11/09/2024)Dok./Aska Bagus Aldika Berbagai macam aksesoris cincin di kios A Craft Pasar Santa pada Rabu (11/09/2024)

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika berencana berbelanja banyak barang, siapkanlah tas besar untuk memuat seluruh barang belanjaanmu.

Kamu tidak akan kerepotan membawa kantong belanjaan yang banyak dan terpisah.

Baca juga: 5 Tips Thrifting di Pasar Santa di Kebayoran, Datang Sore Hari

4. Membawa uang tunai dan non-tunai

Sebagian besar kios di lantai atas Pasar Santa kini menyediakan pilihan pembayaran non-tunai, seperti transfer atau QRIS, sebagai alternatif selain pembayaran tunai.

Meski demikian, disarankan untuk tetap membawa uang tunai sebagai antisipasi jika kios yang dikunjungi tidak mendukung QRIS, mesin pembayaran mengalami kerusakan, atau terdapat masalah sinyal.

Selain itu, jika kamu membawa kendaraan pribadi, uang tunai akan terpakai karena metode pembayaran area parkir Pasar Santa masih menggunakan uang tunai.

Baca juga: 5 Aktivitas di Pasar Santa Jakarta, Belanja dan Kulineran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat