4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang
JAKARTA, – Pasar Santa termasuk tempat yang wajib dituju oleh mereka yang ingin mencari barang-barang vintage, menyicipi kuliner kekinian, atau sekadar nongkrong di kedai kopi.
Alamatnya di Jalan Cipaku I Nomor 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelum kamu ingin mengunjungi pasar Santa untuk berbelanja dan berwisata kuliner, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:
Baca juga: Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
Tips ke Pasar Santa di Jakarta
1. Datang setelah jam makan siang
Jika ingin berbelanja di Pasar Santa, disarankan datang setelah jam makan siang. Pada waktu ini, suasana pasar biasanya lebih tenang sehingga kamu bisa menjelajahi berbagai kios dengan lebih leluasa.
Selain itu, pedagang sudah lebih siap melayani pelanggan dengan stok barang yang lengkap, memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Baca juga: Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
2. Membawa kendaraan pribadi
Jika berniat memborong barang di Pasar Santa, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi agar tidak kerepotan membawa barang banyak di kendaraan umum.
Baca juga: Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
3. Membawa tas ukuran besar
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika berencana berbelanja banyak barang, siapkanlah tas besar untuk memuat seluruh barang belanjaanmu.
Kamu tidak akan kerepotan membawa kantong belanjaan yang banyak dan terpisah.
Baca juga: 5 Tips Thrifting di Pasar Santa di Kebayoran, Datang Sore Hari
4. Membawa uang tunai dan non-tunai
Sebagian besar kios di lantai atas Pasar Santa kini menyediakan pilihan pembayaran non-tunai, seperti transfer atau QRIS, sebagai alternatif selain pembayaran tunai.
Meski demikian, disarankan untuk tetap membawa uang tunai sebagai antisipasi jika kios yang dikunjungi tidak mendukung QRIS, mesin pembayaran mengalami kerusakan, atau terdapat masalah sinyal.
Selain itu, jika kamu membawa kendaraan pribadi, uang tunai akan terpakai karena metode pembayaran area parkir Pasar Santa masih menggunakan uang tunai.
Baca juga: 5 Aktivitas di Pasar Santa Jakarta, Belanja dan Kulineran
Terkini Lainnya
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
- Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?
- Cara ke Pasar Santa Naik MRT, TransJakarta, dan KRL
- Pasar Santa di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, Fasilitas, dan Harga
- Qubika Hotel Optimistis dengan Potensi Investasi di IKN
- Tokyo Masih Jadi Destinasi Favorit Turis Indonesia di Jepang