Kursi Kelas Satu Jadi Beban, Maskapai di Swiss Ini sampai Modifikasi Pesawat
– Karena memiliki model kursi kelas satu terbaru, Swiss Air Lines yang merupakan maskapai penerbangan asal negara Swiss, harus memodifikasi pesawatnya
Dikutip dari laman CNN Travel, kursi jumbo baru pada Airbus A330 yang ditempatkan di bagian depan pesawat, membuat pesawat menjadi sangat berat.
Pihak maskapai sampai harus memodifikasi pesawat dengan memasang pelat penyeimbang besar di bagian belakang pesawat untuk mengembalikan keseimbangan pesawat.
Kursi baru itu disebut “Swiss Senses” yang diperkenalkan pada tahun 2023 untuk debut pada musim dingin 2025 sampai 2026.
Baca juga: Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
Dalam sebuah pernyataan Swiss Air Lines menyatakan, tren industri menjadikan kursi kelas satu dan bisnis menjadi lebih berat untuk memberikan privasi lebih, sementara kursi ekonomi menjadi lebih ringan.
Akibatnya, keseimbangan pesawat menjadi terganggu. Pesawat yang cenderung memiliki hidung yang berat, seperti Airbus A330, akan terdampak.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Untuk mengatasi masalah ini, pelat penyeimbang ditambahkan di bagian belakang pesawat A330 setelah kabin baru dipasang dan ditimbang.
Adapun Swiss Air Lines yang dinobatkan sebagai maskapai kelas satu terbaik di Eropa pada World Travel Awards 2024, tetap menawarkan kabin kelas satu di semua penerbangan jarak jauhnya, berbeda dengan maskapai Eropa lainnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
Meskipun maskapai ini sedang memperbarui interior pesawat, termasuk Airbus A330-300 yang beroperasi di rute Timur Tengah dan Amerika Utara, mereka tetap mempertahankan keseimbangan berat pesawat.
Swiss memilih untuk tidak memasang pintu geser di kursi kelas bisnis dan mengurangi kursi kelas utama dari delapan menjadi empat.
Maskapai Swiss menekankan bahwa kursi kelas utama yang lebih berat berdampak pada efisiensi penerbangan, tetapi menegaskan berat pasti kursi baru akan diketahui setelah terpasang.
Terkini Lainnya
- Okupansi Hotel Saat MotoGP Capai 95 Persen, Meski Tarif Naik
- Daya Tarik Air Terjun Coban Baung Pasuruan, Berada di Lereng Gunung
- Update Harga Tiket Pesawat Domestik, Maskapai Baru Diharapkan Bantu Turunkan Harga
- Air Terjun Coban Baung Pasuruan: Harga Tiket, Lokasi, dan jam Buka
- 3 Wisata Sejarah Memperingati Peristiwa G30S di Yogyakarta
- Immigration Lounge Senayan City Dibuka, Bisa Urus Paspor Setiap Hari
- Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung Pertama Kali, cuma 30 Menit
- 10 Cara Hemat Uang Saat Travelling, Lebih Baik Saat Musim Sepi
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Pengelola "Homestay" di Manggarai Barat Diminta Profesional dan Layanan Prima kepada Wisatawan
- Wacana Kemenparekraf Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 75 Persen
- Pesona Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Mahapatih Gadjah Mada
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Pantai Karangbolong Kebumen, Punya Pemandangan Indah yang Wajib Dikunjungi
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik