Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
JAKARTA, - Penggemar animasi, film, wisata, dan budaya Jepang berkesempatan menikmati keseruan aneka aktivitas khas Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024.
Festival budaya Jepang yang rutin digelar setiap tahun di Jakarta, kali ini digelar pada 14-15 September 2024.
Informasi lengkap Jak-Japan Matsuri 2024 seputar lokasi, cara beli tiket, dan aktivitas seru, bisa kamu simak berikut ini.
Baca juga: Festival Jak-Japan Matsuri 2024 Digelar 14-15 September di GBK
Lokasi Jak-Japan Matsuri 2024
Jak-Japan Matsuri 2024 diadakan di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Lokasinya berada dekat titik transportasi umumnya, yakni KRL, MRT, dan Transjakarta.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)
Beberapa halte Transjakarta yang berada dekat pintu GBK Senayan, di antaranya adalah Halte Senayan Bank DKI, Halte Bundaran Senayan, dan Halte Bundaran Senayan 2.
Stasiun KRL terdekat dari GBK adalah Stasiun Palmerah. Jaraknya sekitar 3,5 kilometer menuju Plaza Parkir Timur GBK.
Kamu yang ingin ke Jak-Japan Matsuri 2024 menggunakan MRT, bisa turun di stasiun MRT Istora Mandiri atau Stasiun Senayan.
Baca juga: Cara Beli Tiket Masuk Jak-Japan Matsuri 2024, Harga mulai Rp 50.000
Cara beli tiket Jak-Japan Matsuri 2024
Jak-Japan Matsuri 2024 membuka loket tiket di lokasi sebelum pintu masuk. Ada beberapa loket yang tersedia, jadi pengunjung tak perlu mengantre panjang.
- Harga tiket masuk Jak-Japan Matsuri 2024 Rp 50.000 per orang. Tiket dijual per hari, tidak ada tiket terusan.
- Pengunjung juga membeli tiketnya via daring di tautan yang tersedia via akun Instagram @jktjapanmatsuri.
- Klik "beli tiket" dan pilih jenis tiket yang tersedia, reguler tiket atau bulk ticket untuk minimal pembelian 20 tiket.
- Selanjutnya, kamu wajib mengisi informasi pribadi meliputi alamat e-mail, nama depan dan belakang, serta nomor telepon. Lanjutkan dengan membayar tiket daring tersebut.
Baca juga: Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun
Terkini Lainnya
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
- Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Asia 2024 Versi Condé Nast Traveler
- Pemegang Izin Tinggal Singapura Bisa Bebas Visa ke Batam dan Bintan
- LRT Bali Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan di Pulau Dewata
- 3 Immigration Lounge di Jakarta, Bisa Urus Paspor di PIM 3
- Immigration Lounge Buka di Mal Taman Anggrek, Layani 100 E-Paspor Tiap Hari
- 5 Hotel Murah di Bogor Dekat Stasiun, Mulai Rp 92.000 Per Malam
- Patung Yesus Akan Dibuat di Labuan Bajo, Jadi Identitas Wisata Religi dan Kearifan Lokal
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 8 Tempat Wisata di Bali Selain Pantai untuk Long Weekend
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska