Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Hiu paus menjadi salah satu daya tarik wisata di Provinsi Gorontalo yang berada di pulau Sulawesi bagian utara.
Tempat untuk melihat ikan raksasa secara langsung ini berada di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Wisatawan bisa mencapai Desa Botubarani dari Kota Gorontalo karena jaraknya cukup dekat, yakni hanya dalam waktu tempuh sekitar setengah jam.
Baca juga: Kaimana Papua Barat Jadi Lokasi Prioritas Konservasi Hiu Paus
Sesampainya di Botubarani, wisatawan akan bisa menyaksikan hiu paus yang berada di sekitar 25 meter dari bibir pantai.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Wisatawan bisa mengamati hiu paus dari atas perahu, atau melihatnya langsung dari dalam air melalui snorkeling.
Ketentuan melihat hiu paus di Botubarani Gorontalo
Namun sebelum wisatawan mulai melihat hiu paus, akan dilakukan briefing dari pemandu wisata seputar aturan dan ketentuan yang wajib dipatuhi.
Saat itu, bersama rombongan Press Tour Gorontalo dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), diberi petunjuk oleh pemandu bernama Iman.
Baca juga: Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Sensasi Bertemu Raksasa Bawah Laut
Berikut ini adalah ketentuan melihat hiu paus di Botubarani:
Jika hanya melihat dari perahu
- Wisatawan tetap di perahu. Bila hiu paus mendekat, dilarang menyentuhnya
- Tidak melakukan provokasi atau berteriak. Tetap tenang di atas perahu
- Saat memotret hiu paus, matikan flash kamera
Jika wisatawan snorkeling
- Jumlah maksimal grup snorkeling adalah 5 orang dengan 1 pemandu dalam satu waktu. Durasi wisatawan yang snorkeling maksimal 15 menit.
- Pergantian wisatawan yang snorkeling diatur oleh pemandu dengan mempertimbangkan jumlah maksimal.
- Pemandu turun ke air pertama, lalu diikuti wisatawan. Pemandu berperan sebagai pemimpin grup yang bertugas sebagai pemantau dan pendamping.
- Wisatawan masuk ke air setenang mungkin
- Jarak minimal wisatawan dan hiu paus adalah 4 meter dari ekor dan 3 meter dari tubuh hiu paus.
- Dilarang berada di depan hiu paus. Menurut Iman, mata hiu paus berada di samping, sehingga wisatawan bisa tertabrak jika berada di depannya.
- Wisatawan hanya menggantung di sepanjang tali yang sudah disediakan
- Wisatawan dilarang memprovokasi hiu paus, seperti mengeluarkan suara keras, melakukan gerakan mendadak, dan menciprat-cipratkan air.
- Wisatawan dilarang menyentuh dan mengejar hiu paus. Jika hiu paus mendekat, tetap tenang dan berenang ke sampingnya.
- Dilarang membuang sampah di laut
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Waktu Terbaik Lihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo
- 5 Perlengkapan Standar untuk Pendaki Tektok, Bawa Ransel dan Permen
- 4 Gunung di Pulau Jawa yang Tidak Dianjurkan untuk Pendakian Tektok
- 5 Tips Pendakian Tektok, Jangan Mendaki Tektok Sebelum Melakukan Ini
- 8 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendakian Tektok