Mulai 2025, Turis AS yang Masuk ke Eropa Bayar Rp 120.000
- Turis dari Amerika Serikat (9AS) yang akan masuk ke sejumlah negara anggota zona Schengen Eropa wajib membayar sebesar tujuh euro atau sekitar Rp 120.000 mulai 2025.
Dikutip dari laman Afar, biaya masuk ini merupakan bagian dari persyaratan Otorisasi Perjalanan Eropa (ETIAS). Apabila wisatawan tidak mendaftar ETIAS, maka berisiko ditolak di perbatasan.
Mulanya, sistem ini direncanakan berlaku pada 1 Januari 2021, tetapi tertunda, kemudian dijadwalkan untuk diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025.
Baca juga: Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism
Sistem otoritas ini berlaku untuk masuk ke 32 negara, terdiri dari 23 negara yang merupakan anggota Uni Eropa, enam negara non-Uni Eropa dan tiga negara mikro Eropa.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Adapun beberapa negara yang dimaksud meliputi:
- Austria
- Belgia
- Bulgaria
- Kroasia
- Republik Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Yunani
- Hongaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lithuania
- Luksemburg
- Malta
- Monako
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- Kota San Marino
- Slowakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
- Kota Vatikan
Sementara untuk sebagian besar negara di Eropa Timur, masih belum menjadi bagian dari Zona Schengen, sehingga bisa masuk tanpa registrasi.
Baca juga: Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen
Adapun negara yang belum memberlakukan ETIAS meliputi: Albania, Andorra, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Siprus, Georgia, Kosovo, Makedonia, Moldova, Montenegro, Serbia, Turki, dan Ukraina.
Perketat perbatasan dari teroris
Kebijakan sistem otorisasi perjalanan baru ini diberlakukan oleh Uni Eropa guna melindungi dan memperkuat perbatasan di tengah meningkatnya ancaman teror di Eropa.
Dengan mewajibkan pengunjung mendaftar ETIAS, diharapkan dapat mengidentifikasi segala kemungkinan ancaman atau risiko wisatawan sebelum tiba di negara tujuan.
ETIAS berlaku untuk semua wisatawan dari semua usia, wisatawan yang hendak mengakses ETIAS bisa mengaksesnya secara daring melalui situs ETIAS.com.
Saat mengisi formulir, sejumlah informasi yang dibutuhkan meliputi paspor Amerika Serikat, alamat email, kartu debit atau kartu kredit.
Biaya mendaftar ETIAS berlaku untuk turis usia 18 tahun sampai 70 tahun. Turis berusia di bawah 18 tahun dan di atas 70 tahun wajib memiliki ETIAS, tetapi tidak dikenakan biaya.
Penting untuk diketahui bahwa ETIAS bukanlah visa, tetapi persyaratan otorisasi perjalanan bagi pengunjung bebas visa, mirip dengan Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (ESTA) Amerika Serikat.
Baca juga: Tahun 2025, Pelaku Perjalanan Eropa Wajib Bayar Rp 200.000 untuk Masuk Inggris
Kebijakan ETIAS lebih tepat disebut sebagai pembebasan visa. ETIAS menjadi otorisasi perjalanan bagi turis yang tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Eropa.
Berdasarkan ETIAS, turis nantinya akan menjalani pemeriksaan keamanan tambahan sebelum diizinkan memasuki Uni Eropa. Dengan kata lain, ETIAS hanya akan melakukan penyaringan awal terhadap wisatawan yang tidak memerlukan visa Schengen.
Tidak hanya bagi turis asal Amerika Serkat, ETIAS nantinya akan diwajibkan bagi warga negara asal Australia, Selandia Baru, dan Kanada.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
- Apakah Maulid Nabi 2024 Termasuk Libur Nasional?
- 10 Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Keluarga, Pas buat Long Weekend
- Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Tambahan