pesonadieng.com

Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam

Kios Jajan Kaset (toko kaset musik dan vinyl) di pasar Santa pada Rabu (11/09/2024)
Lihat Foto

– Bagi warga Jakarta yang bingung menghabiskan waktu akhir pekan, tidak ada salahnya berkunjung ke Pasar Santa.

Pasar Santa merupakan pasar modern yang beralamat di Jalan Cipaku I No 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pasar ini sempat ramai dan banyak dikunjungi kaum muda-mudi karena memiliki kios-kios yang menarik dan bisa menjadi salah satu tujuan berwisata di kota Jakarta.

Baca juga: 4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang

berkunjung ke Pasar Santa pada Rabu (11/09/2024) pukul 13.00 WIB dan terpantau tidak terlalu ramai oleh pengunjung.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Terdapat berbagai macam kios yang tersebar di pasar Santa mulai dari lantai satu sampai lantai tiga dan di tiap lantai berisikan kios-kios yang berbeda.

Terdapat kios pedagang sayur, kios pedagang bahan pokok, kios kedai kopi, kios barang thrift, kios kaset musik dan vinyl (piringan hitam), kios aksesoris unik, kios jasa penjahit, dan masih banyak yang lainnya.

Jalan-jalan di Pasar Santa

Di pasar Santa, saya mulai mengelilingi kios di lantai satu yang cukup ramai di datangi para pencinta kopi karena banyak kedai kopi dan toko biji kopi.

Saat mulai memasuki area pasar di lantai satu, langsung tercium aroma biji kopi yang semerbak.

suasana pengunjung di lantai dasar pasar santa pada Rabu (11/09/2024)Dok./Aska Bagus Aldika suasana pengunjung di lantai dasar pasar santa pada Rabu (11/09/2024)

Setelah berkeliling area lantai satu, saya langsung lanjut mengelilingi area lantai dua hanya untuk melihat-lihat kios di area ini yang di dominasi oleh kios jasa penjahit dan kios elektronik.

Setelah mengelilingi lantai dua, saya melanjutkan perjalanan ke lantai tiga untuk melihat kios-kios barang thrift, kios aksesori, kios toko kaset dan vinyl, dan kios makanan.

Saya mencoba beberapa aksesori, seperti cincin, gelang dan kalung di kios tersebut. Akhirnya, saya membeli cincin untuk dibawa pulang sebagai koleksi.

Baca juga: Bawa Rp 100.000 Ke Pasar Santa, Bisa Beli Apa?

Setelah membeli cincin, saya lanjut mengunjungi kios toko kaset musik dan vinyl (piringan hitam) sekaligus mendengarkan beberapa lagu dari vinyl di kios tersebut.

Sehabis mendengarkan musik di toko vinyl tersebut, saya melanjutkan mengelilingi lantai tiga untuk mencari makanan dan tertarik dengan kios bakmi yang pernah saya lihat dari video unggahan TikTok lalu memesan bakmi komplit yang penuh dengan berbagai toping.

Setelah selesai makan, saya kembali turun ke lantai dua lalu melihat kedai Kopi Tuku di dekat area parkir mobil dan langsung mengantre untuk memesan satu es kopi.

Baca juga: 4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang

Menjelang sore hari sembari menikmati segelas es kopi susu di kedai kopi tuku, saya melihat pasar Santa kian ramai didatangi pengunjung seperti remaja pulang sekolah, pasangan mahasiswa sepulang kuliah, kumpulan pekerja kantor, hingga beberapa turis asing.

Datang ke Pasar Santa untuk berwisata d isana merupakan suatu pengalaman yang menarik karena banyak hal-hal yang saya lakukan seorang diri.

Mulai dari datang ke pasar seorang diri dan mendengarkan musik dari vinyl (piringan hitam) untuk pertama kalinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat