pesonadieng.com

– Hari Raya Galungan (Hari Suci Galungan) dan Kuningan termasuk momen sakral bagi umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali.

Setiap 210 hari sekali, umat Hindu merayakan Galungan. Kemudian, sepuluh hari setelahnya, akan merayakan Kuningan.

Baca juga: Hari Raya Galungan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian

Tahun ini, Hari Suci Galungan dirayakan pada hari Rabu (25/9/2024) ini, bertepatan dengan Rabu Kliwon Wuku Dungulan. Sementara itu, Hari Raya Kuningan akan jatuh pada Sabtu (5/10/2024) mendatang.

Kedua hari raya ini memiliki makna spiritual mendalam. Galungan menjadi simbol kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (ketidakbenaran), sedangkan Kuningan diperingati untuk memohon keselamatan dan tuntunan dari Ida Sang Hyang Widhi.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Banten, Ida Bagus Alit Wiratmaja, Hari Suci Galungan diharapkan bisa memberikan ketenangan batin, kebijaksanaan, serta kekuatan bagi umat Hindu untuk terus hidup sesuai dengan ajaran dharma.

“Hari Raya Galungan diperingati oleh umat Hindu Dharma Indonesia untuk menyatukan kekuatan rohani sehingga mendapatkan pikiran, perkataan, dan perbuatan yang benar, serta memiliki pendirian yang tenang dan bijaksana,” jelasnya Ida Bagus kepada , Selasa (24/9/2024).

Sementara itu, Kuningan memiliki tujuan spiritual untuk memohon keselamatan dan perlindungan lahir dan batin.

“Hari Raya Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Ida Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa),” tambahnya.

Bila ingin memberi ucapan selamat Hari Suci Galungan dan Hari Raya Kuningan, simak panduannya berikut ini.

Baca juga:

• Apakah Hari Raya Galungan 2024 Termasuk Hari Libur?
• Mengenal Sejarah Hari Raya Galungan, Rayakan Kemenangan Dharma

Bagaimana cara mengucapkan selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan?

ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Umat Hindu bersembahyang bersama saat Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (28/2/2024). Umat Hindu melakukan persembahyangan di tiap-tiap pura yang ada di Bali untuk merayakan Hari Galungan yang merupakan hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

Ida Bagus menuturkan, ucapan selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan tidak berbeda dengan ucapan selamat pada hari raya lainnya.

“Sama seperti pengucapan selamat hari raya untuk agama lainnya, pengucapannya bisa berupa harapan serta doa agar umat yang merayakan mendapatkan berkat dan kebahagiaan,” ujar Ida Bagus.

Ia melanjutkan, ucapan sederhana seperti, "Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, semoga kemenangan dharma atas adharma membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup kita semua" dapat menjadi bentuk penghormatan dan dukungan bagi mereka yang merayakan.

Baca juga:

• 6 Tradisi Hari Raya Galungan di Bali, Ada Mengarak Barong
• 7 Tempat Melihat Perayaan Galungan di Bali 

Kapan mengucapkan Selamat Hari Suci Galungdan dan Kuningan?

Pemberian ucapan selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan, ucap Ida Bagus, sebaiknya dilakukan satu hari sebelum sampai satu hari sesudah Hari Suci Galungan.

“Pada umumnya, ucapan selamat bisa disampaikan sekaligus untuk Hari Suci Galungan dan Hari Raya Kuningan, serta ucapan sebaiknya bisa disampaikan H-1 hari hingga H+1 Hari Raya Galungan," kata Ida Bagus.

Menurutnya, tidak perlu memberikan ucapan selamat lagi secara terpisah saat mendekati Hari Raya Kuningan karena kedua hari raya tersebut masih berkaitan.

Ucapan Hari Suci Galungan sudah dianggap mencakup Kuningan, mengingat kedekatan makna spiritual antara keduanya.

Baca juga: Makna Hari Raya Kuningan yang Masih Serangkaian dengan Galungan