4 Wisata Sejarah Mengenang Tragedi G-30-S di Jakarta
- Pada 30 September diperingati sebagai peristiwa berdarah yang dikenal sepanjang sejarah, yaitu pemberontakan G-30-S.
Beberapa tempat di Indonesia menjadi saksi bersejarah peristiwa tersebut, salah satunya ada di Jakarta.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Ini 3 Tempat Mengenang Kejadian G30S/PKI
Simak wisata sejarah mengenang tragedi G-30-S di Jakarta yang bisa dijadikan referensi tujuan wisata menarik.
View this post on InstagramA post shared by (@kompascom)
1. Monumen Pancasila Sakti dan Lubang Buaya
Monumen Pancasila Sakti terletak di Jalan Monumen Pancasila Sakti Nomor 4, RT 4 RW 12, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Monumen Pancasila Sakti merupakan situs utama untuk mengenang tragedi G-30-S, terdapat Lubang Buaya yang menjadi tempat di mana ketujuh Jenderal TNI dibunuh dan jasadnya dibuang ke dalam lubang tersebut.
Baca juga: Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965
Selain itu wisatawan dapat melihat patung-patung pahlawan revolusi, helikopter yang digunakan dalam operasi militer saat peristiwa, ruang pamer senjata, seragam dan museum diorama.
Monumen Pancasila Sakti buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, dengan biaya masuk Rp 5.000 per orang dan untuk pelajar serta mahasiswa Rp 3.000 per orang.
2. Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution
Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 40, RT 1 RW 1, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution merupakan kediaman A.H.Nasution yang selamat dalam serangan G-30-S yang sekarang diubah menjadi museum.
Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution juga menjadi tempat tertembaknya putri A.H Nasution, yaitu Ade Irma Surayani Nasution hingga tewas ketika para pemberontak berusaha menculik A.H. Nasution.
Baca juga: Museum AH Nasution, Saksi Bisu Kisah Tragis G30S
Pada Museum ini mempunyai koleksi foto-foto keluarga, dokumen penting, serta benda-benda yang digunakan A.H Nasution dan keluarganya.
Wisatawan dapat melihat ruangan tempat saksi penyerangan serta diorama yang menggambarkan peristiwa tragis tersebut.
Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 09.00 sampai 16.00 dan biaya masuknya gratis.
3. Museum Sasmita Loka Ahmad Yani
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani berada di Jalan Lembang Nomor 67, RT 11 RW7, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini merupakan rumah dinas Jenderal Ahmad Yani salah satu pahlawan revolusi yang gugur pada peristiwa G-30-S.
Baca juga: 5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani bisa kamu datangi untuk melihat peninggalan pribadi Ahmad Yani dan ruangan bersejarah saat penyerangan G-30-S, serta barang-barang terakhir yang digunakan Ahmad Yani.
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Tiket masuk ke dalam museum gratis.
4. Taman Proklamator
Taman Proklamator berada di Jalan Proklamasi Nomor 10, RT 10 RW 2, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Taman Proklamator bisa juga dikunjungi wisatawan, meskipun Taman Proklamator lebih dikenal sebagai tempat proklamasi kemerdekaan Indonesia, namun di sini juga menjadi lokasi bersejarah peristiwa G-30-S.
Baca juga: Bertemu Sang Proklamator di Tugu Proklamasi
Taman Proklamator juga sering mengadakan peringatan dan acara untuk mengenang korban-korban peristiwa G-30-S.
Taman Proklamator buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 06.00 sampai 16.00 WIB. Biaya masuk Taman Proklamator gratis.
Terkini Lainnya
- Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah
- 6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu
- Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli
- Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia
- Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan
- Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
- Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Sumorobangun Flowers Ponorogo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Rute Menuju Banyumala Twin Waterfall Buleleng dari Denpasar Bali
- Banyumala Twin Waterfall Buleleng: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Daya Tarik Banyumala Twin Waterfall di Buleleng Bali
- Nonton MotoGP Mandalika 2024, Ada DAMRI Gratis ke Sirkuit Mandalika